Harga Bahan Pokok Terkendali, BI Optimis Nilai Inflasi April Rendah

- Rabu, 29 April 2020 | 10:48 WIB
BI optimis inflasi April rendah. (Pexels.Pixabay)
BI optimis inflasi April rendah. (Pexels.Pixabay)

Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil survei yang telah  dilakukan terkait perkembangan harga-harga bahan kebutuhan di lapangan. Dilaporkan BI bahwa untuk periode April 2020 ini, tingkat inflasi lebih terkendali, di mana menurut perkiraan BI, tingkat inflasi akan lebih rendah dari bulan sebelumnya.

"Berdasarkan survei 46 kantor BI, kami perkirakan inflasi April 2020 tercatat mencapai sekitar 0,18% secara bulanan (mtm) atau kalau tahunan (yoy) 2,78%. Ini inflasi terkendali dan rendah, dan ini lebih rendah dari inflasi di minggu atau bulan berikutnya. Kalau tidak salah kita lihat inflasi Maret 2,96% dan Februari 2,78%," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam video conference hari ini, Rabu (29/4/2020).

Menurut Perry, hal ini mengkonfirmasi bahwa tingkat inflasi tahun 2020 ini akan terkendali di kisaran 3% plus minus 1% atau sesuai dengan asumsi APBN 2020.

-
Beras yang menjadi salah satu bahan pokok.(freepik)

"Ini menunjukkan Presiden komitmen untuk memastikan kebutuhan bahan pokok terpenuhi secara baik. Sesuai perkiraan kami, inflasi Ramadan akan rendah dari historisnya. Dengan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menurunkan tingkat permintaan, sehingga menjadi bagian terkendalinya inflasi," pungkasnya.

Sebagai informasi saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Maret 2020 sebesar 0,10% secara bulanan atau month on month (mom). Angka ini lebih rendah dari inflasi bulan Februari yang sebesar 0,28% mom.

Sedangkan inflasi tahun kalender adalah sebesar 0,76% dan inflasi tahunan tercatat sebesar 2,96% mom. Penyebab utama inflasi pada Maret 2020 adalah kenaikan harga emas perhiasan dengan andil inflasi sebesar 0,05%, telur ayam ras dengan andil 0,03%, bawang bombay dengan andil 0,03%, gula pasir dengan andil 0,02%, nasi dan lauk pauk sebesar 0,01%, serta rokok filter dan rokok putih masing-masing dengan andil 0,01%.

Sementara itu, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan laju inflasi, yaitu cabai merah yang turun drastis dengan andil kepada deflasi sebesar 0,09% serta cabai rawit dengan andil 0,04%.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X