Polda Jateng Perbaiki Puluhan Rumah Warga yang Rusak Akibat Ledakan

- Minggu, 15 September 2019 | 22:10 WIB
Kepala Biro Logistik Polda Jateng Kombes Pol M Zahri (kedua dari kanan) memantau perbaikan rumah yang rusak akibat dampak ledakan gudang penyimpanan bahan peledak di komplek Mako Brimob Srondol Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/9). (Humas Polda Jateng)
Kepala Biro Logistik Polda Jateng Kombes Pol M Zahri (kedua dari kanan) memantau perbaikan rumah yang rusak akibat dampak ledakan gudang penyimpanan bahan peledak di komplek Mako Brimob Srondol Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/9). (Humas Polda Jateng)

Kepolisian daerah Jawa Tengah (Jateng) melakukan perbaikan rumah warga yang rusak akibat dampak ledakan gudang penyimpanan bahan peledak di komplek markas Brimob Polda Jateng pada Sabtu (14/9) pagi.

Kepala Biro Logistik Polda Jateng Kombes Pol M Zahri menjelaskan sebelumnya Polda Jateng telah memperbaiki 18 rumah dari 44 tempat tinggal warga terkena dampak ledakan di gudang penyimpanan bahan peledak.

"Kami melanjutkan proses perbaikan rumah warga, kemarin sudah 18 rumah selesai diperbaiki, sisanya (26 rumah) hari ini," ujar Zahri saat ditemu wartawan di lokasi, Minggu (15/9).

Zahri menambahkan saat ini fokus perbaikan menyasar pada rumah yang mengalami rusak berat. Hari ini, pihaknya telah memperbaiki tiga rumah yang mengalami rusak berat. 

"Tadi ada tiga rumah warga yang rusak berat sudah kita perbaiki," ujar Zahri.

Polda mengerahkan 20 pekerja bangunan untuk perbaikan genting, internit atau plafon dan mengganti kaca-kaca jendela yang pecah dari rumah warga.

Adapun rincian rumah yang terkena dampak ledakan yakni di RT 05, RW 2 Kelurahan Srondol wetan Banyumanik Semarang ada 28 rumah dan di RT 06 ada 16 rumah. Kedua lokasi tersebut merupakan rumah yang mengalami kerusakan yang cukup parah.

Gudang di kompleks Markas Brimob Polda Jateng yang berisi bom peninggalan Perang Dunia II meledak pada Sabtu (14/9). Kesimpulan awal ledakan diduga karena bom memiliki sensitivitas yang tinggi akibat disimpan lama. 

Pemicu ledakan bisa disebabkan udara panas. Saat ini tim Inafis Polda Jateng sedang mendalami faktor utama pemicu ledakan gudang yang berisi bahan peledak tersebut. Polda Jateng juga memastikan tidak ada lagi ledakan susulan mengingat sudah dilakukan sterilisasi dan pendinginan di lokasi kejadian.

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X