Firli Terpilih Jadi Ketua KPK, Komisioner dan Penasehat KPK Mundur

- Jumat, 13 September 2019 | 10:00 WIB
Komisioner KPK Saut Situmorang ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj)
Komisioner KPK Saut Situmorang ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj)

Di tengah kritik tajam pada beberapa calon pimpinan KPK, ternyata Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan jika Irjen Firli Bahuri, dipilih para politisi menjadi Ketua KPK.

Tidak berselang lama setelah penetapan pimpinan anyar tersebut, Komisioner KPK Saut Situmorang menyatakan mundur dari jabatan Wakil Ketua KPK  secara resmi pada Senin, (16/9).

Dalam surat pengunduran dirinya, Saut meminta pada pekeja KPK tetap berpegang teguh pada nilai KPK yang dimiliki (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil), yang telah ditanamkan dan ajarkan selama ini dan merupakan  bagian dari nilai di KPK yaitu RI-KPK (religius, integritas, kepemimpinan, profesional dan keadilan). "Mari kita pegang itu sampai kapanpun," katanya.

Selain Saut, Penasihat KPK Tsani Annafari juga mengundurkan diri dari lembaga antirasuah tersebut. Sejak Panitia Seleksi KPK menyerahkan nama capim ke Presiden, ia sudah memberikan sinyal akan mundur. 

"Saya keluar untuk menjaga semangat, dan sebelum pimpinan dilantik maka saya akan langsung mundur," kata Tsani seperti dikutif dari Kantor Berita Antara, Jumat (13/9).

Komisi III DPR telah memilih lima nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019—2023. Dengan menjunjuk Firli Bahuri jadi Ketua KPK.

Sisanya, DPR mempertahankan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Tiga nama lainnya adalah Lili Pintauli Siregar yang merupakan seorang advokat, Nawawi Pomolango yang bekerja sebagai hakim pengadilan tinggi, serta Nurul Ghufron yang merupakan seorang akademisi.
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X