Presiden Joko Widodo Bertekad Ingin Berantas Mafia Migas

- Jumat, 29 November 2019 | 00:33 WIB
photo/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
photo/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Presiden Joko Widodo menyatakan tekad untuk memberantas "mafia" minyak dan gas guna mengurangi impor BBM untuk memperkuat perekonomian Indonesia.

"Ada yang tidak mau diganggu impornya, baik minyak maupun LPG. Ini yang mau saya ganggu," kata Presiden dalam sambutannya saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2019 di Hotel Rafless, Jakarta pada Kamis (28/11).

Menurut Presiden, pemerintah ingin mencari energi baru dan terbarukan, salah satunya mengolah batu bara menjadi "synthetic gas" yang akan diproses menjadi "dimethyl ether" sebagai pengganti LPG.

Dia menjelaskan penyebab pengembangan energi baru itu tidak kunjung dilakukan sejak lama karena ada pihak yang menguasai impor minyak dan gas.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan penggunaan produk turunan minyak sawit sebagai biofuel juga terus dikembangkan.

"Kalau ini dikerjakan, B20 berjalan dan sudah berjalan. Sebentar lagi Januari B30, masuk lagi B50 bisa berjalan, artinya impor minyak kita turun secara drastis. Sehingga urusan neraca perdagangan dan transaksi berjalan kita menjadi lebih baik," kata Presiden.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X