Menurut Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), kebakaran yang terjadi di Pulau Sebuku di Kabupaten Kotabaru atau wilayah paling timur provinsi tersebut adalah sebuah pembelajaran penting agar kedepannya tak terulang lagi.
H Suripno Sumas selaku Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel yang juga bermitra kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi setempat mengatakan bahwa di kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam lalu (23/11) telah meluluhlantakkan Pulau Sebuku.
Berdasarkan dari peristiwa kebakaran ini, Suripno menyarankan agar kedepannya BPBD setempat memiliki sarana dan prasarana pemadam yang bisa menjangkau pulau terpencil.
"Selama ini BPBD kita banyak memiliki sarana dan prasarana pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) atau daerah daratan pada umumnya. Tetapi untuk pulau-pulau terpencil masih minim," ujarnya.
Suripno juga menambahkan agar warga musibah kebakaran, baik itu yang kehilangan rumah dan pekerjaan, ia meminta agar penanggulangannya benar-benar terkoordinasi dengan baik.
Misalnya, bantuan untuk korban bencana yang harus terarah dan tepat sasaran, jangan sampai menimbulkan masalah. Pria yang kini berusia 71 tahun itu juga menyampaikan turut prihatin serta berdukacita atas musibah yang menimpa warga Pulau Sebuku.
Selain itu, ia menambahkan agar bantuan untuk para warga masyarakat yang terkena musibah tersebut hendaknya betul-betul bermanfaat sesuai kebutuhan mereka.
"Hal lain yang tidak kalah penting, yaitu perhatian pemerintah pusat untuk memberikan pembangunan tempat tinggal serta mengembalikan psikis yang mungkin trauma atas musibah yang menimpa mereka," tutur Suripno.
