Nama YouTuber Ferdian Paleka belakangan ini menjadi perbincangan netizen karena prank sembako berisi sampah yang dilakukannya. Aksinya tersebut memantik kemarahan netizen Indonesia.
Tidak hanya heboh di Indonesia, aksi kontroversial Ferdian juga sampai diberitakan di media luar negeri. Baru-baru ini, media online asal Inggris, Mirror, memberitakan tentang penangkapan Ferdian.
Artikel tersebut ditulis dengan judul: YouTuber arrested after handing out boxes of rubbish disguised as food (YouTuber ditangkap setelah membagikan kotak sampah yang disamarkan sebagai makanan).
Di dalam artikel tersebut, Mirror juga membahas kelakuan Ferdian saat melakukan prank. Mirror juga mencoba menceritakan bagaimana perlakuan Ferdian kepada para transpuan yang ditipunya tersebut.
"They referred to their victims as 'bencong', which is a derogatory Indonesian word for transgender women" (mereka menyebut korban mereka sebagai bencong, yang merupakan kata bahasa Indonesia yang merendahkan bagi perempuan transgender).
Polisi telah menetapkan Ferdian Paleka bersama 2 rekannya sebagai tersangka setelah seorang korban prank melaporkan Ferdian Paleka dkk ke kantor polisi.
Para tersangka dijerat Pasal 45 ayat (3) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE junto Pasal 51 ayat (2) UU RI 11 tahun 2008 tentang ITE. Hukuman pidana penjaranya sekitar empat tahun penjara atau denda paling banyak Rp750 juta.
