3 ABK Tewas Dilarungkan, Jasad Efendi Pasaribu Korban Kapal China Bisa Pulang ke Tapteng

- Selasa, 12 Mei 2020 | 15:55 WIB
Ibu almarhum Efendi Pasaribu, ABK Long Xing 629, yang meninggal di Korea Selatan, saat memengang foto anaknya sebelum dikebumikan Senin (11/5/2020) di TPU Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (ANTARA/HO)
Ibu almarhum Efendi Pasaribu, ABK Long Xing 629, yang meninggal di Korea Selatan, saat memengang foto anaknya sebelum dikebumikan Senin (11/5/2020) di TPU Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (ANTARA/HO)

Nasib kurang beruntung ternyata menghinggapi keluarga Efendi Pasaribu (21), mereka harus mendapati anggota keluarganya meninggal dunia.

Efendi Pasaribu merupakan anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 dan menjadi korban ganasnya kehidupan bekerja sebagai awak kapal di sana.

Hanya saja lebih beruntung walau cuma jasad Efendi Pasaribu yang bisa kembali pulang ke tanah air, dibandingkan rekan-rekannya yang telah meninggal dunia harus dilarungkan ke tengah laut.

Bagaimana jasad Efendi Pasaribu bisa kembali ke tanah air?

Beberapa hari sebelum menghembuskan napas terakhir, Efendi Pasaribu (21) masih sempat berkomunikasi dengan ibunya Kelentina Silaban melalui video call.

Saat itu, ibunya menanyakan kenapa wajah anaknya itu membengkak. Anaknya itu menjawab lagi sakit dan meminta ibunya jangan menangis. 

“Saya sempat tanya kenapa wajahnya bengkak. Lalu dijawabnya, ia lagi sakit. 'Mamak jangan nangis ya mak.' Itulah pesan anakku itu kepada ku," kata Kelentina, seperti dikutip Antara, Senin (11/5).

Dua hari kemudian, anaknya kembali menghubunginya lewat video call seraya menyatakan hendak mengurus surat-surat di kantor agar bisa pulang ke Indonesia.

“Kujawab iya nak, uruslah surat-suratnya biar berobat di kampung saja kita. Kemudian hari Minggu, dia menelpon lagi, dan itulah telepon terakhir darinya, karena besoknya ku telepon sudah manajernya yang menjawab dan menyampaikan kabar duka itu,” ungkapnya sembari menangis.

Efendi Pasaribu merupakan salah satu jenazah ABK WNI yang bekerja di Kapal Long Xing 629. Dia sudah bekerja di kapal itu sekitar 1 tahun 2 bulan.

Jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Pahieme II, Kecamatan Sorkam Barat, Tapanuli Tengah, sekira pukul 03.00 WIB, Senin (11/5/2020).

Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Sorkam, Senin (11/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menteri Luar Negeri Retno dalam konferensi pers virtual pada Minggu (10/5) di Jakarta mengatakan, jenazah EP (Efendi Pasaribu) turut dipulangkan bersama dengan 14 ABK WNI lainnya dari kapal Long Xing 629 dari Korsel pada Jumat lalu.

Retno menjelaskan, Efendi Pasaribu meninggal dunia di Busan, Korea Selatan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X