Masih banyaknya warga Filipina yang tak disiplin selama lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memberlakukan status darurat militer. Hal itu disampaikannya dalam sebuah pidato, Kamis (16/4/2020).
"Saya hanya meminta sedikit disiplin. Jika tidak, jika Anda tidak percaya kepada saya, maka militer dan polisi akan mengambil alih," kata Duterte, dilansir dari AFP.
Pernyataan Duterte tersebut disampaikan usai menerima laporan bahwa terjadi peningkatan mobil di jalan-jalan Manila. Padahal, wilayah tersebut sedang diberlakukan lockdown.
Ia pun menegaskan, jika masih ada warga yang melakukan pelanggaran akan ditindak oleh kepolisian dan militer untuk menertibkan warga.
"Militer dan polisi akan menegakkan jarak sosial pada jam malam. Ini seperti darurat militer. Kalian pilih," tambahnya.
Di samping itu, polisi juga sedah menangkap puluhan ribu orang yang keluar tanpa asalan yang sah. Sementara jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Filipina mencapai 5.878 orang dengan jumlah kematian mencapai 387 orang.
