Pengusaha Prihatin, Banyak Anak Muda Tak Mau Ciptakan Lapangan Kerja

- Kamis, 23 Januari 2020 | 10:35 WIB
Komisaris Utama Saratoga Grup, Indra Cahya Uno (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Komisaris Utama Saratoga Grup, Indra Cahya Uno (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Komisaris Utama Saratoga Grup, Indra Cahya Uno mengaku prihatin bahwa saat ini banyak anak muda yang seharusnya bisa produktif dan menciptakan lapangan pekerjaan, namun justru terluntang-lantung mencari pekerjaan. 

Indra yang juga praktisi di bidang equity dan funding itu mengatakan, seharusnya anak-anak milenial di Indonesia terus berusaha memperkaya pengetahuan soal berbisnis, dan mau mencoba membuka usaha, sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan membantu pemerintah mengurangi pengangguran

"Kalau kita sekolah itu pasti punya tujuan, keluar sekolah pasti (yang dipikir) punya akses pekerjaan. Tapi kan sekarang akses pekerjaan terbatas, apalagi dengan kondisi ekonomi yang sekarang," ujar Indra kepada Indozone, ditemui disela-sela seminar 'Get Funded & Raise Capital Strategy' yang diselenggarakan Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia, Rabu (22/1/2020) malam. 

Indra mengatakan, anak-anak milenial saat ini seharusnya banyak melakukan diskusi dengan orang-orang yang sudah pernah memulai usaha dan berhasil. Ia mengungkap seperti halnya komunitas Oke Oce yang didirikan olehnya, anak-anak milenial yang sedang usia produktif, diberikan masukan, pelatihan dan dibimbing langsung oleh orang-orang yang sudah berpengalaman di bisnis. 

"Anak-anak muda harusnya ikut komunitas wirausaha, supaya kita bisa memulai wirausaha dan usaha kita berkembang dengan didampingi. Kemudian ketika sudah tumbuh usahanya, kan kita bisa menciptakan lapangan kerja buat orang lain, bukan pencari kerja," tuturnya. 

Sedikit bercerita, dalam seminar enterpreneur yang diselenggarakan AMA Indonesia tersebut, dibahas beberapa tantangan dan solusi yang bisa diambil oleh pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya. 

Berkaca pada kondisi saat ini, ada banyak pengusaha yang memiliki banyak ide kreatif untuk memperbesar bisnis namun mereka tidak berani mengambil risiko yang tinggi. Padahal sebenarnya ide-ide tersebut bisa berjalan dengan lancar jika bisa mendapatkan modal dari investor. Namun lagi-lagi mencari seorang investor tidaklah mudah, diperlukan kesiapan manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik dan terencana. 

"Kapan dan waktu yang tepat untuk menemukan investor juga perlu teknik dan seni tersendiri, sedemikian tidak sampai salah langkah strategis dalam mengembangkan usaha," ujar vice president AMA Chapter DKI, Sandy Wahyudi, menjawab pertanyaan Indozone di kesempatan yang sama.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X