Eskalasi di Timur Tengah Jadi Perhatian Pemerintah

- Rabu, 8 Januari 2020 | 14:41 WIB
Warga Iran melakukan selebrasi setelah meluncurkan rudal ke pasukan AS di Teheran, Irak, Rabu (8/1/2020). (REUTERS/Nazanin Tabatabaee)
Warga Iran melakukan selebrasi setelah meluncurkan rudal ke pasukan AS di Teheran, Irak, Rabu (8/1/2020). (REUTERS/Nazanin Tabatabaee)

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyadari bahwa konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Iran dan Amerika Serikat (AS) berisiko terhadap kondisi perekonomian di Indonesia. 

Suahasil menyoroti soal harga minyak dunia yang sudah mulai melambung. Padahal di Indonesia, harga minyak sangatlah sensitif, terlebih bisa berdampak pada APBN Indonesia, karena terkait dengan subsidi BBM pemerintah. 

"Tentu ini jadi perhatian. Kita perhatikan ini terus di APBN 2020 kita menaruh harga minyak perkiraan kita US$65 ya, kita lihat aja bagaimana pergerakannya," ujar Suahasil di Jakarta, menjawab pertanyaan Indozone, Rabu (8/1/2020). 

Meski demikian, tak hanya variable harga minyak dunia saja. Pasalnya, kondisi Indonesia saat ini cenderung sedang terbantu dengan rendahnya tingkat inflasi, serta kurs rupiah yang cenderung masih stabil. 

"Dampaknya ke APBN itu juga dipengaruhi variabel yang lain, seperti kurs rupiah, dan juga lifting minyak. Nanti setiap bulan kita akan update," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X