Maju di Pilkada Surakarta, Gibran Bantah Adanya Dinasti Politik

- Minggu, 5 Januari 2020 | 20:23 WIB
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bakal Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membantah bahwa dia hendak menciptakan dinasti politik dengan maju di Pilkada 2020 lewat PDIP.

"Saya dalam pencalonan ikut kontestasi calon Wali Kota Surakarta 2020, bisa menang dan bisa kalah serta bisa dicoblos bisa tidak," kata Gibran, Minggu (5/1).

Gibran menegaskan bahwa dirinya melewati tahapan yang harus dilalui seperti bakal calon lainnya. Pemilihan juga melalui proses demokrasi, bukan ditunjuk oleh bapaknya, Presiden Joko Widodo, menjadi calon wali kota.

Jika ada dinasti politik, dirinya tidak mungkin harus bekerja keras bertemu dengan masyarakat seperti ini. Oleh karena itu, Gibran meminta doa restu masyarakat karena proses Pilkada masih panjang.

Jika waktunya sudah tepat dirinya bakal menyampaikan visi misinya maju sebagai calon Wali Kota Surakarta. Dia blusukan kepada warga Mojosongo Solo dalam rangka silaturahim, dan bukan kampanye karena Pilkada masih lama.

"Saya hadir di tengah masyarakat Mojosongo hanya untuk sowan atau bertemu silaturahim, sekaligus menerima masukan atau keluhan, kritikan dari warga setempat yang datang sangat antusias ini. Kalau ada keluhan yang bisa saya selesaikan sekarang bisa langsung, tetapi jika tidak bisa akan dicatat menjadi pekerjaan rumah tangga saya," tutur Gibran.

Gibran memastikan bahwa dia memang akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta, karena sudah melewati fit and proper test oleh PDIP. Hasil survei internal PDIP sendiri mengklaim bahwa elektabilitas Gibran sudah ada peningkatan dari sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X