KIB Ternyata memang Sudah Lirik Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024

- Jumat, 20 Januari 2023 | 21:10 WIB
Ridwan Kamil Menjadi Kader Partai Golkar (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)
Ridwan Kamil Menjadi Kader Partai Golkar (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Gabungnya Ridwan Kamil menjadi kader berlogo pohon beringin ini ternyata membuka peluang untuk diusung menjadi sosok potensial sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan Ridwan Kamil memang tokoh potensial dalam bursa capres-cawapres untuk Pilpres 2024.  Ridwan Kamil disebut sebagai tokoh potensial yang terus dimonitor oleh Koalisi Indonesia Bersatu

“RK kan memang salah satu tokoh yang dimonitor KIB untuk diusung di Pilpres selain tokoh-tokoh lainnya," tegas sosok yang akrab disapa Awiek itu di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Awiek menjelaskan PPP tidak mempermasalahkan bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar. PPP menghormati pilihan Kang Emil, meski PPP tercatat sebagai salah satu pendukung Kang Emil dalam Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2018.

Baca Juga: Airlangga Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Waketum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih

"Ini hak politik RK. Karena beliau sebelumnya memang belum berpartai. Saat pilgub diusung berpasangan dengan kader PPP yakni Pak Uu," ucap Awiek.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies, Dedi Kurnia Syah memprediksi Ridwan Kamil tidak ada pengaruhnya juga pada peta Capres-Cawapres dari KIB. Bergabungnya Ridwan Kamil di Partai Golkar, disebut tidak akan memberikan manfaat signifikan pada Koalisi Indonesia Bersatu itu.

-
Ridwan Kamil Menjadi Kader Partai Golkar (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

“Bagi KIB belum tentu berdampak, RK hanya berdampak pada Golkar Jawa Barat. Sebagai tim sukses, RK akan banyak menguntungkan Golkar dari sisi promosi dan propaganda,” kata Dedi.

Setelah bergabung, RK menjabat sebagai Waketum Bidang Penggalangan Pemilih. Tugas RK jelas untuk menggiring opini dan juga memperkuat Partai Golkar. Dia tidak akan berlaga di Pilpres, namun tetap bisa mendapatkan keuntungan dari sini. 

Baca Juga: Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil Disebut Bakal Perkuat di Segmen Pemilih Muda

“Situasi ini membuka peluang adanya orientasi di luar Pilpres, pertama; RK mengamankan peluang keter-usungan-nya di Pilkada Jawa Barat, mungkin saja RK mengalami kekhawatiran jika tidak bergabung dengan Golkar, maka ia bisa kehilangan momentum Pilkada,” ucap Dedi. 

Kemudian, kalaupun tidak berlaga di Pilgub, jika Golkar menang, dia pasti akan masuk kabinet. Sekarang ini, pekerjaan rumah bagi Golkar dan KIB adalah menemukan Capres-Cawapres yang mumpuni. 

Menurut Dedi, pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto adalah yang paling potensial.  

“KIB lebih yakin Airlangga duduk di Cawapres, dengan sasaran Capresnya Ganjar Pranowo, ini jika berhasil membangun koalisi dengan PDIP, atau Ganjar keluar dari PDIP,” ucap Dedi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X