Erick Thohir dan Kampanye Minyak Makan Merah

- Senin, 9 Januari 2023 | 12:26 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok Kementerian BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok Kementerian BUMN).

Berdiri di areal pabrik pengolahan minyak makan merah PTPN di Pagar Merbau, Deli Serdang, Menteri BUMN Erick Thohir meraih pisang goreng di hadapannya. Selain pisang, ada aneka gorengan lain seperti kentang dan nugget terhidang panas dan baru diangkat dari wajan. Semuanya digoreng menggunakan minyak makan merah.

"Rasa dan warna tidak berubah,” ujar Erick di kawasan PTPN2, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Minta Lahan Nganggur KAI Dibangun Apartemen Milenial

Erick Thohir datang ke Deli Serdang untuk meninjau perkembangan pembangunan tiga pabrik minyak makan merah yang difasilitasi Holding PTPN. Di acara itu, dia mencicipi gorengan dalam demo masak memakai minyak makan merah. Rasa gorengan itu, kata Erick, tak beda dengan minyak goreng lain di pasaran.

Pemerintah lewat Kementerian BUMN bersama Kementerian Koperasi dan UKM sedang berpacu menyiapkan proyek percontohan minyak makan merah, minyak alternatif pengganti minyak goreng yang saat ini dikonsumsi masyarakat. Kampanye minyak makan merah ini memang sudah dimulai dengan mendukung pembukaan proyek rintisan produksi minyak nabati sehat itu.

Meski sama-sama berasal dari minyak kelapa sawit, hasil penelitian oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menemukan minyak makan merah lebih sehat dibanding minyak makan biasa. Itu lantaran minyak makan merah tidak melewati proses bleaching sehingga warna merah buah sawit tetap dipertahankan. Sebab, disanalah terkandung karatenoid dan fitonutrien yang kaya provitamin A dan vitamin E. 

Kandungan provitamin A yang melimpah pada minyak makan merah dapat menggantikan suplementasi Vitamin A yang antara lain dapat mencegah stunting  (kekerdilan) pada anak. Ini lantaran kombinasi karoten dan tokotrienol di dalamnya juga berperan aktif dalam meningkatkan imunitas tubuh, menekan infeksi saluran pencernaan sehingga metabolisme gizi yang diasup anak dapat terserap maksimum. 

Baca Juga: Erick Thohir Ajak Semua Pihak Lakukan Perbaikan Menyeluruh Sepak Bola Indonesia

Selain itu, komposisi asam lemak pada minyak makan merah juga ikut berperan dalam pembentukan dan perkembangan otak, sistem regulasi hormon pertumbuhan, dan metabolisme anak. 

Dibandingkan dengan minyak sawit mentah dalam bentuk Virgin Palm Oil (VPO), komposisi asam lemak jenuh Minyak Makan Merah lebih rendah dibanding VPO. 

Dari sisi harga, minyak makan merah dapat dijual dengan harga lebih murah daripada minyak goreng yang dikonsumsi masyarakat saat ini. Itu bisa diwujudkan lantaran memangkas proses penyulingan, yang otomatis juga memangkas biaya produksinya. 

Berpihak pada Petani

Lantaran segudang keunggulan itulah, pemerintah ingin produk ini dapat segera dinikmati masyarakat. Menariknya, alih-alih menyerahkan produksinya pada korporasi swasta, pemerintah memilih membuat terobosan dengan memberdayakan koperasi petani sebagai operator produksi dan penjualan. Model bisnis ini dirancang untuk meningkatkan daya saing petani sawit rakyat dengan hilirisasi produk sawit. 

Dengan begitu, seperti disampaikan Erick Thohir, produksi minyak makan merah ini memang dirancang dengan keberpihakan pada ekonomi kerakyatan, di mana petani dapat berkolaborasi membentuk koperasi. 

-
Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok Kementerian BUMN).

Selain minyak makan merah, produk turunan sawit lain yang dihasilkan berupa stearin (digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin) dan sabun. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X