Di Indonesia, segala hal yang terkait tentang keuangan tentu berhubungan dengan Bank sentral, yaitu Bank Indonesia. Dalam Pasal 23D UUD 1945 dan UU No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, diatur beberapa hal terkait keberadaan dan peran penting Bank Indonesia dalam mengelola keungan Indonesia.
Karena pentingnya keberadaan bank sentral ini, Indonesia menetapkan tanggal 5 Juli sebagai peringatan Hari Bank Indonesia. Hari peringatan tersebut berbeda dengan ulang tahun atau HUT Bank Indonesia itu sendiri, yang mana jatuh pada tanggal 1 Juli.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa yang menjadikan tanggal tersebut Hari Bank Indonesia dan mengapa Hari Bank Indonesia dibentuk? INDOZONE telah merangkum sejarah Hari Bank Indonesia berikut ini. Simak yuk!
Sejarah Hari Bank Indonesia
Penetapan Hari Bank Indonesia pada 5 Juli didasarkan pada riwayat Bank Nasional Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946. Saat itu, BNI adalah bank pertama yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan diumumkan satu tahun sebelumnya. Penetapan ini berdasarkan Undang-Undang Darurat 5 Juli 1946.
Setelah sahnya BNI sebagai bank pertama di Indonesia, Bank Indonesia kemudian disahkan menjadi bank sentral oleh Pemerintah Indonesia pada 1 Juli 1953 Bank Indonesia itu sendiri ditetapkan menjadi bank sentral oleh Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang.
Disahkannya Bank Indonesia ini bersamaan dengan nasionalisasi Javasche Bank (DJB) pada 1951. DJB, pada masa itu, bertindak sebagai bank sirkulasi yang memiliki wewenang untuk mencetak dan mengedarkan yang Gulden di wilayah Hindia Belanda. Wewenang tersebut sama seperti yang dimiliki Bank Indonesia.
Setelah Bank Indonesia resmi menjadi bank sentral di Indonesia, BNI lalu dialihfungsikan menjadi bank pembangunan. Lalu, pada tahun 1955, BNI menjadi bank umum dan kini menjadi bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jadi, sesuai dengan berdirinya BNI, Hari Bank Indonesia turut ditetapkan untuk memperingati lahirnya bank pertama di Indonesia.
Kedudukan serta Fungsi Bank Indonesia
Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen sekaligus merupakan badan hukum. Sebagai lembaga Independen, Bank Indonesia berhak untuk merumuskan dan melaksanakan tugas sesuai dengan Undang-Undang.
Sedangkan sebagai badan hukum publik maupun perdata, Bank Indonesia memiliki wewenang untuk menetapkan peraturan hukum yang dapat mengikat masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
Keberadaan Bank Indonesia itu sendiri bertujuan untuk memelihara kestabilan nilai rupiah di Indonesia, secara mata uang dalam hal barang dan jasa, maupun mata uang negara lain. Maka itu, fungsi Bank Indonesia adalah menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
Itulah beberapa hal yang dapat kamu ketahui tentang Hari Bank Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, ada baiknya kita tetap menjaga nilai mata uang rupiah.
