Staf khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini membalas pernyataan Anies Baswedan yang menyebut pemerintah pusat kerap mengambil alih masalah-masalah di daerah. Menurut Faldo, Anies tak mengerti tentang variasi tantangan permasalahan di Tanah Air.
"Tirakatnya Pak Anies nanggung. Beliau pernah jadi menteri mestinya paham variasi tantangan permasalahan di Indonesia berbeda-beda. Hampir semua daerah di Indonesia butuh support dari APBN. Tentu pengawasan dan pelaksanaannya, pemerintah pusat perlu terlibat lebih banyak," kata Faldo kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).
Menurut Faldo, Anies memiliki alasan untuk bersyukur karena dia menjadi Gubernur DKI Jakarta yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lebih dari Rp 80 triliun, padahal hanya terdiri dari 6 kota/kabupaten dan pejabat yang ditunjuk secara langsung olehnya. Faldo juga menganggap Anies beruntung karena DKI Jakarta tidak mengalami pemilihan kepala daerah tingkat dua (pilkada tingkat dua) dan pemilihan kepala desa (pilkades).
Baca Juga: Enggan Lapor Perusakan Baliho Anies Baswedan, NasDem: Kita Pasang Lagi Aja
"Jadi sepertinya tidak terlalu valid untuk bicara tantangan-tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah di seluruh penjuru Indonesia, terutama yang terluar, terjauh dan terdepan. Sumatera Barat saja APBD nya sekitar Rp 6,7 triliun, itu kabupaten/kotanya ada 19," tambahnya.
Faldo juga menyinggung soal rusun-rusun di Jakarta yang anggarannya berasal dari APBN.
"Sekali lagi, Gubernur DKI Jakarta itu tidur saja pembangunan pasti diambil alih oleh swasta dan Pemerintah Pusat. Rusun-rusun di Jakarta banyak yang penganggarannya dari APBN kok," kata Faldo.
Faldo menyarankan agar Anies berkomunikasi dengan pemerintah daerah yang tak seberuntung dirinya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengkritik pemerintah pusat yang selalu mengambilalih persoalan di daerah.
Hal itu disampaikan Anies saat bertemu relawannya di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Mei 2023. Menurut Anies, pemerintah pusat harusnya memberi solusi agar daerah bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Baca Juga: Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Anies Paling Tinggi di DKI Jakarta, Ganjar Kedua
"Kita punya masalah banyak, sebagian masalah itu harus diselesaikan di daerah sebagian diselesaikan di pusat. Kalau daerah tidak bisa menyelesaikan, maka harus dicari cara agar daerah bisa menyelesaikan," ucap Anies dalam sambutannya di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
Artikel menarik lainnya:
