Airlangga Dapat Pujian dari Presiden Jokowi, Direstui Nyapres?

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 20:19 WIB
Presiden Jokowi dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Presiden Jokowi dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran dianggap memiliki jam terbang tinggi. Hal tersebut disampaikan saat HUT ke-58 partai Golkar beberapa hari lalu.

Melihat hal tersebut, CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai pernyataan tersebut membuka peluang sosok Airlangga sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

"Pak Airlangga itu peluang untuk wakil calon presiden masih realistis ya. Kenapa? Karena beliau punya partai yang bukan sembarang partai. Partai yang cukup potensial, sehingga kansnya bagus dan partai besar. Mesinnya juga bagus," kata Pangi Syarwi kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Menurut Pangi, pernyataan Jokowi juga menyiratkan pesan agar Golkar tidak gegabah dalam menentukan langkah politik. Golkar diminta menunggu dan mengikuti arahan dari Jokowi.

Baca Juga: Siap Lanjutkan Pembangunan, Ketum Golkar Perkenalkan PATEN pada Presiden Jokowi

"Statemen Pak Jokowi itu menunjukkan bahwa Golkar harus ikut arah angin Pak Lurah (Jokowi). Artinya dukungan akan berlabuh harus menunggu komando beliau," jelas Pangi.

Pangi berkata bahwa partai Golkar akan merugi jika tidak mengajukan nama Airlangga dalam kontestasi 2024. Sebab munculnya nama kader internal dalam pilpres, Golkar juga berkesempatan mendapatkan tambahan dukungan elektoral. 

"Sangat disayangkan kalau Golkar nanti tidak ikut kontestasi ini. Baik sebagai capres maupun cawapres. Karena pemilu kita setengah, kalendernya bersamaan. Capres apabila diusung parpol. Kalau efek Airlangga bagus, maka Golkar juga ikut terbantu," tuturnya.

Baca Juga: Analogikan Capres dengan Pilot, Presiden Jokowi: Jangan Sembarangan Tentukan Calon Pilot

Sementara itu, Pengamat Politik Citra Institute Yusa Farchan mengatakan  Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki program yang akan melanjutkan arah dan kebijakan Presiden Joko Widodo.

“Yang menarik, kita melihat ada suasana persahabatan yang hangat antara Presiden dan ketua Umum Partai Golkar Airlangga, dan disana melihat KIB dengan tegas mengatakan akan melanjutkan program pemerintahan Jokowi. Misalnya KIB sudah menyusun PATEN, saya kira ini yang membedakan dari deklarasi capres lain,” ucap Yusa.

Ia melihat sikap KIB ini dinilai berbeda dengan calon presiden (capres) lain seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto , yang sudah mengikrarkan diri, tapi belum ada program. Dengan begitu KIB memiliki kepercayaan dan juga dukungan dari Presiden Jokowi.  

“KIB mendeklarasikan mereka paling siap melanjutkan agenda pemerintah ke depan, ini membuat beda deklarasi calon presiden dari parpol lain. Saat di Anies tidak ada statement tegas, begitu juga Prabowo oleh Gerindra,“ tutup Yusa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X