Sosok Christian Rudolf Tobing, pria pembunuh wanita yang jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi , diungkap oleh pihak kepolisian. Rupanya, Rudolf pernah menjadi pendeta muda.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwienny Panjiyoga. Panji menyebutkan, berdasarkan keterangan dari tersangka, dia mengakui pernah menjadi pendeta muda di sebuah gereja di Bogor, Jawa Barat.
"Berdasarkan keterangan pelaku, dia pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di Bogor," kata AKBP Panji kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: Motif Pembunuh Wanita yang Jasadnya Dibuang di Kolong Tol Becakayu: Sakit Hati
Meski begitu, Panji menyatakan, pihaknya masih mendalami terkait keterangan pelaku yang mengaku sebagai pendeta muda.
"Ada informasi yang bersangkutan pendeta muda di salah satu gereja dan ini sedang didalami," beber Panji.
Sementara itu, Panji menyatakan tersangka juga bekerja sebagai terapis anak berkebutuhan khusus. Tersangka juga pernah menjadi berkuliah di Amerika Serikat (AS).
"Kerjaan tersangka ini sekarang adalah salah satu terapis untuk anak berkebutuhan khusus. Tersangka pernah kuliah di Amerika, namun dipulangkan karena pelaku dideportasi dan melanjutkan sekolah teologi dan lulus tahun 2015," kata Panji
Baca Juga: Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Plastik di Kolong Tol Becakayu
Diketahui, Christian Rudolf Tobing merupakan pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi. Tak lama usai membunuh dan membuang korban, pelaku ditangkap oleh Polda Metro Jaya.
