Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Tak Ada Luka Penganiayaan, Bisa Patahkan Spekulasi

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 15:25 WIB
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) terhadap jasad Brigadir J, tidak ditemukan luka penganiayaan selain karena tembakan.

Mengenai hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman berujar bilamana hasil tersebut bisa dijadikan sebuah pembalajaran bagi semua pihak agar tidak berspekulasi terlalu jauh. Sebab sebelum hasil autopsi kedua keluar, ada asumsi bahwa Brigadir J mengalami penyiksaan sebelum ditembak.

“Saya pikir ini menjadi pembelajaran juga buat kita semua.  Kalau kemaren kan banyak spekulasi-spekulasi yang beredar disiksa, dicabut kukunya, dipotong jarinya, segala macem,” tutur Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

“Rupanya setelah dilakukan otopsi dengan melibatkan pihak independen, ada juga unsur tiga matra TNI, keluarga korban, disiarkan live hasilnya seperti itu kan dan itu sangat-sangat kredibel,” tambahnya.

Disebutkan Habiburokhman hasil autopsi ini juga menggamblangkan fakta yang ada sebenarnya yakni Brigadir J tidak mengalami penganiayaan, sebelum tewas di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Habiburokhman menekankan jika tindakan pembunuhan oleh Irjen Ferdy Sambo tidaklah benar dan melawan hukum. Tapi janganlah diberikan asumsi-asumsi, tanpa keterangan sebenarnya dari Timsus yang telah dibentuk Polri.

“Tapi bumbu-bumbunya itu jangan menyimpang, ada disiksa, dibunuh di perjalanan, dan lain sebagainya, sudahlah kita percayakan kepada Timsus yahg dibentuk  oleh Pak Kapolri bekerja secara profesional,” tegas dia.

Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini menuturkan bilamana hasil autopsi tetap penting untuk digunakan di persidangan. Karena bisa menjadi rujukan majelis hakim terhadap tuntutan tersangka dalam pembunuhan Brigadir J.

“Jadi tetep  penting hasil   otopsi ini penting, jadi nanti di persidangan kita bisa lihat lebih detail lagi yang akan menjadi rujukan bagi majelis hakim untuk memutus perkara ini,” tandasnya

Tidak Ada Luka

Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) akhirnya membeberkan hasil autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J. Hasilnya diyakini tidak ditemukan luka lain selain luka akibat tembakan.

"Saya bisa yakinkan sesuai hasil pemeriksaan kami baik pada saat kita lakukan autopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil pemeriksaan mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," kata Ketua PDFI Ade Firmansyah kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X