Pertemuan Prabowo dan Airlangga Diyakini Tak Hanya Bahas Kerjasama sebagai Menteri, tapi…

- Selasa, 20 September 2022 | 20:52 WIB
Prabowo Subianto bertemu dengan Airlangga Hartarto. (Instagram/airlanggahartarto_official)
Prabowo Subianto bertemu dengan Airlangga Hartarto. (Instagram/airlanggahartarto_official)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pertemuan berlangsung kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/9/2022). Hal itu sebagaimana dilihat dalam akun instagram Airlanggahartarto_official.

“Bapak Prabowo Subianto @prabowo, selaku Menteri Pertahanan, Senin kemarin berkunjung Kantor Kemenko Perekonomian RI. Kehadiran beliau tentunya kami sambut dengan antusias. Apalagi topik yang dibahas adalah isu krusial yakni strategi ketahanan nasional dalam menghadapi tantangan global, mukti sektor, paska pandemi,” kata Airlangga dilihat Selasa (20/9/2022).

Pertemuan tersebut dianggap tak hanya membahas perihal penguatan kerja sama sesama Menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Tapi diprediksi menyinggung politik jelang Pemilu 2024.

"Tentunya pasti akan bicara proses 2024 ya, terutama kedua pimpinan ini, baik Airlangga maupun Prabowo kan pernah atau sedang berada di Golkar. Kita tahu Prabowo adalah eks Golkar dan juga Airlangga adalah kader Golkar. Ini saya kira ketemu korelasinya, sama-sama kader yang lahir dari rahim Golkar," kata Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Action (CISA) Herry Mendrofa kepada wartawan.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Siapkan Desain Pertahanan Negara di Indonesia Timur

Herry juga menduga pertemuan itu akan memunculkan peluang duet antara Prabowo dan Airlangga dalam Pilpres 2024

“Justru saya melihatnya jika misalnya ada kemungkinan Prabowo dan Airlangga maju bersama-sama dalam satu koalisi, itu juga tidak ada yang mustahil. Namanya politik. Dinamika per hari ini pun seperti itu, begitu cair," urai dia.

Menurutnya, pertemuan itu juga bisa saja mengubah konstelasi politik yang telah ada selama ini. Seperti diketahui, Golkar berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. 

Sedangkan Gerindra bekerja sama dengan PKB. Saat ini internal KIB juga terpengaruh adanya konflik internal di tubuh PPP. Meski begitu Herry memaparkan kondisi dinamis dan penuh kejutan mungkin akan berlanjut hingga Pemilu 2024. 

"Publik akan terus disajikan dengan banyak alternatif. Karena selama ini poros-poros itu dibentuk, di-framing oleh media dan lembaga-lembaga survei. Bisa jadi ke depan, di 2024, kita diberikan surprise oleh tokoh-tokoh politik ini," jelasnya.

Baca Juga: Setelah Lengser, Wagub DKI Riza Patria bakal Fokus Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Terpisah, pengamat Politik dari Citra Institute Yusa' Farchan menilai pertemuan antara Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto adalah karena urusan mereka sebagai menteri.  Jika hendak dibawa ke ranah politik, pertemuan keduanya adalah bentuk komunikasi politik antar calon presiden. 

“Kalau dalam kapasitas mereka pembantu presiden wajar kalau bertemu karena banyak hal yang harus dibicarakan. kalaupun dikaitkan dalam konteks mereka bagai capres, tentu komunikasi politik antar calon masih berlangsung dinamis, dan itu satu sama lain dalam konteks saling menjajaki dan melengkapi,“ jelas Yusa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X