Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan sekarang ini jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, menjadi 46 orang.
"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal, sudah di RSUD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," kata Suharyanto dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: BMKG Catat Ada 25 Kali Gempa Susulan di Cianjur
Disebutkan Suharyanto, korban yang mengalami luka-luka akibat gempa di Cianjur ini, terus bertambah. Sekarang bahkan sudah ada 700 orang yang menjadi korban luka.
"Kurang lebih 700 (orang) luka-luka," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Pimpinan KPK yang Turun Tangga dari Lantai 15 saat Gempa Guncang Jakarta
Suharyanto berucap mengapa banyak warga Cianjur yang menjadi korban jiwa dikarenakan mereka terkena reruntuhan bangunan. Apalagi gempa terjadi siang hari, kemudian bangunan yang ada di sana tidak kuat terhadap guncangan gempa.
"Terkena reruntuhan dan kita bayangkan di siang hari, dan masyarakat tinggal tidak tahan gempa dan begitu ada gempa langsung ambruk," tandasnya.