Isu Penculikan Anak Terus Menyebar, Kapolda Jatim Ungkap Fakta Mengejutkan!

- Senin, 6 Februari 2023 | 10:50 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto. (Z Creators/Wardana)
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto. (Z Creators/Wardana)

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto dan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo serta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Jumat, 3 Februari 2023 menggelar kegiatan 'Jumat Curhat' di Rumah Susun  Kelurahan Dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. 

Setibanya di lokasi kegiatan, Kapolda Jatim dan Wakapolda Jatim langsung memberikan santunan kepada anak yatim. Selain itu, Kapolda Jatim dan Wakapolda Jatim serta PJU Polda Jatim meninjau masyarakat yang sedang melakukan pengecekan kesehatan dan selanjutnya mendengar curhatan dari masyarakat Surabaya yang sudah menanti kedatangannya. 

-
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto pastikan isu penculikan anak hoax. (Z Creators/Wardana)

Dalam kesempatan ini, masyarakat Surabaya menyampaikan berbagai curhatan dan keluhan yang dialaminya, baik terkait masalah lalu lintas, masalah kenakalan remaja maupun isu Kamtibmas yang saat ini sedang ramai di perbincangkan, yakni isu penculikan anak. 

Salah satu warga tegalsari, M Rofik mengaku jika dirinya selalu was was, ketika merebaknya informasi penculikan anak dari media sosial dan pesan berantai WhatsApp. Kekhawatiran itu membuat aktivitasnya sebagai karyawan terganggu, lantaran pihak sekolah merekomendasikan agar orang tua wajib menjemput anak, tanpa perwakilan orang lain.

"Biasanya kerja tidak terlalu pusing, sekarang bekerja tidak nyaman karena sebentar sebentar kita ditelpon untuk menjemput mengawasi anak di sekolah, mohon kiranya gimana caranya situasinya bisa kondusif Pak Kapolda," pintanya.

-
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto tanggapi isu penculikan anak. (Z Creators/Wardana)

Dalam hal ini Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan bahwa isu tersebut tidak benar. Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan kasus penculikan anak, seperti yang ramai dihebohkan masyarakat Jatim dan media sosial. 

"Faktanya hingga saat ini kami belum menerima laporan ya, iya hanya sekedar isu," tegasnya.

Sementara derasnya disinformasi dengan  manipulasi konten berita terkait penculikan anak yang marak di WhatsApp Group (WAG) ataupun media sosial, Polda Jatim berjanji akan menindak tegas para pelakunya, dimana informasi menyesatkan telah membuat masyarakat khawatir berlebihan.

"Kita melakukan proses penegakan hukum kepada mereka mereka yang mencoba memberikan berita tidak benar, sehingga menimbulkan kekhawatiran, ketakutan bagi masyarakat ya," tambahnya.

Meski dihimbau untuk tidak terlalu panik, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmantao berpesan kepada orang tua untuk tetap waspada, agar selalu mengawasi anaknya, menjelang pulang sekolah ataupun setelah berada di rumah.

"Kepada para orangtua untuk lebih peduli pada anaknya, disamping itu juga kita melakukan proses penegakan hukum kepada mereka-mereka yang masih mencoba memberikan pemberitaan yang tidak benar," jelasnya Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. 

"Yang terpenting adalah bagaimana tugas-tugas kepolisian ini bisa menjamin tidak ada peristiwa ini, termasuk juga menyadarkan para orang tua, serta saudara-saudara yang memiliki anak ya tentunya lebih peduli lagi. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai hal itu, hanya sebatas isu saja," pungkasnya Kapolda Jatim. 

Perlu di ketahui, disetiap kegiatan 'Jumat Curhat' ini, Polda Jatim selalu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti fasilitas kesehatan gratis, vaksinasi, SIM keliling, dapur umum.

Artikel menarik lainnya: 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X