Presiden Donald Trump Batal Lockdown New York, Kok Bisa?

- Minggu, 29 Maret 2020 | 12:14 WIB
Presiden Donald Trump (REUTERS/Joshua Roberts)
Presiden Donald Trump (REUTERS/Joshua Roberts)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berubah pikiran, semula ia ingin lockdown New York dan sekitarnya selama dua pekan akibat wabah virus corona merebak di wilayah itu, namun akhirnya dibatalkan.

Rencana itu dibatalkan setelah mendapat pertentangan para pemimpin politik dan pimpinan wilayah karena dianggap akan memicu kepanikan.

"Karantina tidak diperlukan," kata Trump dalam akun Twitternya, Minggu (29/3/2020).

Pembatalan lockdown tersebut diumumkan ketika jumlah kematian virus corona di Amerika sudah mencapai 2.100 orang dan 122.000 orang positif terinfeksi virus tersebut.

Sebelumnya, Trump mengatakan pada Sabtu sore bahwa ia mungkin memberlakukan larangan perjalanan masuk dan keluar dari New York dan sebagian New Jersey dan Connecticut, pusat wabah AS, untuk melindungi negara-negara bagian lain yang belum menanggung beban. 

Sejumlah pihak menyebut gagasan itu tidak bisa dijalankan karena akan menyebabkan kekacauan di wilayah yang berfungsi sebagai mesin ekonomi Amerika Serikat bagian timur itu, yang menyumbang 10 persen dari populasi dan 12 persen dari PDB.

"Jika Anda mulai membentengi daerah-daerah di seluruh negeri, itu akan benar-benar aneh, kontra-produktif, anti-Amerika," kata Gubernur New York Andrew Cuomo di CNN.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X