Pilot dan Pramugari Minta Hentikan Penerbangan ke Tiongkok

- Jumat, 31 Januari 2020 | 22:45 WIB
Ilustrasi bandara maskapai. (photo/ANTARA/M N Kanwa)
Ilustrasi bandara maskapai. (photo/ANTARA/M N Kanwa)

Karena adanya masalah kesehatan global dari virus korona, banyak pihak dari pilot dan pramugari yang meminta maskapainya untuk menghentikan penerbangan ke Tiongkok.

Dilansir dari lama berita Reuters, pilot American Airlines telah mengajukan tuntutan agar permohonan tersebut dapat dikabulkan. Karena berdasarkan melaporkan yang berkembang, telah ada sekitar 10.000 kasus dan 213 kematian dari virus korona itu.

Sementara itu, Amerika Serikat juga telah melarang penduduknya untuk traveling ke Tiongkok. Pihak White House diharapkan bisa ambil tindakan untuk melarang penerbangan ke Tiongkok dalam beberapa hari mendatang.

Allied Pilots Associations (APA) yang mewakili pilot American Airlines menyebutkan ada banyak hal yang belum diketahui terkait ancaman kesehatan yang bisa ditimbulkan dari penyakit tersebut.

Beda halnya pendapat dari Presiden APA Eric Ferguson yang mendesak agar pilot yang ditugaskan ke Tiongkok untuk dapat menolak dengan tegas dan menerima pekerjaan itu.

American telah mengambil tindakan untuk pencegahan. Namun asosiasi tak mau menjelaskan secara detail tentang gugatan tersebut. Pada Rabu (22/1/2020) lalu, American Airlines telah mengumumkan untuk membatalkan penerbangan dari Los Angeles ke Beijing dan Shanghai.

Permohonan pembatalan penerbangan terus bermunculan seperti Air France KLM SA, British Airways, Lufthansa, Virgin Atlantic. Namun sejumlah maskapai besar tetap melakukan penerbangan ke Tiongkok. Mereka tetap dilengkapi dengan masker pelindung yang dirancang untuk mencegah paparan virus.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X