Seorang anak mengeluhkan rumah sakit tempat ayahnya dirawat karens stroke. Anak itu mengatakan bahwa perawat tak pernah menyikat gigi ayahnya selama dirawat, sehingga bibir atasnya tumbuh ratusan belatung.
Pasien itu diketahui bernama Abdul Ebrahim. Sejak 2014 dia menderita stroke.
Pada bulan Mei lalu dia dirawat di rumah sakit di Afrika Selatan bagian timur karena cedera kaki ringan.
Setelah dirawat, rumah sakit RK Khan di Provinsi KwaZulu-Natal mengizinkannya pulang dan memberikan beberapa antibiotik.
Namun sebulan kemudian lukanya mengeluarkan bau tak sedap. Bau itu berasal dari kakinya.
Pihak keluarga lantas membawanya ke rumah sakit, dan kakinya diharuskan untuk diamputasi.
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa kebersihan dan kesehatan pria tua ini telah terjaga.
Akan tetapi sang anak tak percaya begitu saja, dia kemudian melihat ke dalam bibir ayahnya yang tampak bengkak.
Saat itu ia menemukan banyak belatung merayap di bibir atas ayahnya. Sang anak kemudian meminta perawat membersihkan belatung itu namun permintaan itu tak digubris.
Dia curiga bahwa selama dirawat perawat rumah sakit tak menyikat gigi ayahnya.
