Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengaku belum ingin mengkritik Kabinet Indonesia Maju. Dia baru akan mengoreksi pemerintah setidaknya enam bulan setelah pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Amien ingin memberi kesempatan kepada jajaran menteri Jokowi untuk unjuk gigi. Namun, mantan Ketua MPR itu tak segan mengkritik para pembantu Presiden jika tak kunjung bekerja optimal.
"Jadi sementara ini saya masih menahan diri karena saya harus adil, harus sportif. Berikan dulu waktu konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," kata Amien di Yogyakarta, Minggu (27/10) malam.
Sejumlah pihak mengkritik cara Jokowi menentukan beberapa sosok di kabinet saat ini. Namun, Amien menilai situasi itu seharusnya tidak dilakukan karena para menteri harus diberi waktu menjalankan program masing-masing.
"Jangan belum apa-apa ini kabinet (dianggap) tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," lanjut Amien.
Di sisi lain, Amien juga turut merespons masuknya Prabowo Subianto dan Gerindra ke kabinet. Namun, dia menegaskan tidak ambil pusing terkait sikap politik tersebut.
"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya tidak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga (soal sikap politik Prabowo)," tutur Amien.
