Kenali 7 Tahapan Psikologi Konsumsen Untuk Pengusaha Toko Online

- Senin, 30 September 2019 | 12:47 WIB
photo/Ilustrasi/indiafilings.com
photo/Ilustrasi/indiafilings.com

Kecanggihan teknologi saat ini memudahkan siapa saja untuk mengembangkan usaha atau bisnis yang digeluti, termasuk bisnis toko online (daring). Namun, di tengah banyaknya persaingan toko online, para pemilik toko daring harus mencari cara untuk mempertahankan bisnisnya.

Untuk itu, para pemilik toko online perlu mengenali tujuh tahapan psikologi konsumen demi keberlanjutan maupun perkembangan usaha mereka. Berikut ini ulasannya seperti dirangkum Indozone, Senin (30/9):

1. Exposure (Memperlihatkan)

-
photo/Ilustrasi/Pixabay

Exposure berasal dari kata 'expose' yang berarti memperlihatkan. Penjual dapat menggunakan semua media untuk mempromosikan produk, seperti marketplace dan media sosial. Langkah itu merupakan upaya agar produk dikenal banyak orang.

2. Interest (Ketertarikan)

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Tahapan ini penting bagi penjual untuk menggunakan nama produk yang menarik. Ketertarikan terhadap suatu produk dapat berasal dari banyak hal, mulai dari bahan baku, kemasan, hingga harga. Di dunia online, yang sangat mengundang minat pembeli adalah harga produk.

3. Imagination (Penggambaran)

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Ketika harga sudah menarik pembeli, penjual harus mampu mengilustrasikan produk secara baik dengan foto, video, dan deskripsi produk. Foto produk harus memiliki pencahayaan yang baik, disarankan latar belakang berwarna putih agar produk lebih menonjol, dan diambil dari berbagai sudut (angle).

4. Compare (Perbandingan)

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Pada tahap itu, penjual dapat membandingkan keunggulan produk yang dimiliki dibandingkan dengan toko lainnya.

5. Convince (Meyakinkan)

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Selanjutnya, penjual harus bisa menjelaskan kegunaan produk untuk meyakinkan pembeli. Dalam penjualan online, hal ini dapat dilakukan melalui fitur percakapan (chat). Respons yang cepat dari si penjual juga sangat penting karena pembeli tidak suka menunggu terlalu lama.

6. Decision (Keputusan)

-
photo/Ilustrasi/indiafilings.com

Untuk mempercepat keputusan pembelian barang, penjual dapat menggunakan diskon yang menarik dan keterbatasan stok pada produk. Kebanyakan, konsumen sudah memilih barang tapi belum membayar. Nah, penjual bisa mengingatkan pembeli sebelum diskon barang segera habis.

7. Satisfaction (Kepuasan)

-
photo/Ilustrasi/Pixabay

Tahapan terakhir, penjual bisa menginformasikan mengenai peraturan berbelanja kepada pembeli. Salah satunya, pembeli diminta untuk memberi komentar tentang produk serta memberi 'rating' untuk kepuasan pelayanan dan kualitas produk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X