BEM SI Tegaskan Pihaknya Tidak Dukung Aksi Mujahid 212

- Minggu, 29 September 2019 | 09:53 WIB
Antara/Reno Esnir
Antara/Reno Esnir

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung aksi Mujahid 212 yang meminta mundur dari jabatannya sebagai presiden.

BEM SI juga menegaskan tidak terlibat apapun dengan aksi tersebut. BEM SI mengatakan bahwa tuntutannya masih sama seperti sebelumnya, yaitu menolak UU KPK dan beberapa UU lainnya yang dinilai bermasalah.

Sebelumnya, Aksi Mujahid menggelar unjuk rasa pada Sabtu (28/9/19). Mereka mengklaim bahwa aksi tersebut sebagai bentuk dukungannya terhadap mahasiswa.

Namun, tuntutan yang diserukan massa Aksi Mujahid jusru meminta agar Jokowi mundur dari jabatannya, berbeda dengan tuntutan mahasiswa yang memprotes sejumlah UU kontroversial.

"Pak Jokowi, pasti Pak Jokowi nonton ini, pasti motoi (memfoto). Pak Jokowi, Pak Luhut, siapa pun nonton ini. Aku tahu, pasti suaraku nggak didengerin, tapi nggak masalah. Pilihannya hanya dua. Mundur sekarang atau nanti," ujar sang orator, Gus Nur saat berorasi di aksi Mujahid 212.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X