Generasi Borderless Ogah Ribet Soal Layanan Bank

- Kamis, 19 September 2019 | 13:10 WIB
HSBC saat peluncuran produk Premier Next Gen (HSBC/JAVA PR)
HSBC saat peluncuran produk Premier Next Gen (HSBC/JAVA PR)

Generasi borderless dengan rentan usia 18 - 28 tahun, saat ini menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri perbankan. Generasi ini, menginginkan kemudahan layanan keuangan terutama saat berada di luar negeri, baik untuk sekolah atau kuliah, jalan-jalan dan memenuhi hasrat gaya hidup. 

"Saya setelah lulus kuliah di luar negeri, masih ingin jalan ke 30 negara, sebelum usia 30 tahun," ujar seorang milenial, Danny saat ditemui di Jakarta. 

Head Marketing Retail Banking dan Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia Fransisca Arna mengatakan, dari hasil survei diketahui jika kebanyakan orang tua dan generasi borderless, yang sekolah di luar negeri, merasa was-was terutama dalam hal keuangan.

"Mereka kesulitan buka akun bank luar negeri, bahkan saat menutup akun setelah anaknya lulus sekolah atau kuliah, mengalami kesulitan serupa," ujarnya.

Ia menegaskan, generasi borderless bercita-cita, mendapat pendidikan terbaik di manapun. Namun, aspirasi tersebut bisa saja terkendala faktor-faktor eksternal, seperti persoalan pengelolaan keuangan untuk pembiayaan anak selama berada di luar negeri. 

Generasi ini, kata ia, memiliki tantangan untuk mengelola keuangan dengan cermat dan pintar, dan sering terkendala sulitnya mendapatkan persetujuan dari bank di negara tempat pelajar menempuh pendidikan untuk memperoleh layanan perbankan seperti kartu kredit, pinjaman dan lain-lain.

"Bisa dibayangkan betapa repot dan tidak nyamannya orang tua pada saat anak membutuhkan dana secara mendesak, namun pengurusan layanan perbankan belum terselesaikan secara tuntas," katanya.

Selain itu, dari penelitian HSBC menunjukkan, setelah lulus, mereka memiliki ambisi baru untuk memiliki rumah, mobil dan lain-lain. Sehingga, HSBC Indonesia membidik pasar ini, dengan produk HSBC Premier Next Gen seperti layanan yang dinikmati orang tuanya di dalam negeri.

"Dengan keunggulan dalam kapabilitas internasional maupun wealth management, beragam potensi kendala dalam meraih ambisi generasi borderless ini akan dapat diantisipasi," kata Head of Customer Value Management HSBC Indonesia Dewi Tuegeh .

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X