Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko menerima kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kantor BNN, Jakarta, Rabu (3/7) siang. Pada kesempatan ini, keduanya membahas penguatan kerja sama program penanggulangan dan pencegahan Narkoba di lingkungan sekolah.
Muhadjir mengatakan, kian mengkhawatirkannya masalah Narkoba di kalangan pelajar, harus disikapi dengan upaya pencegahan yang maksimal untuk instansi terkait. "Dalam ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan BNN saling bersinergi untuk menyampaikan bahaya Narkoba, khususnya di momen Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) kepada siswa baru," jelasnya dalam keterangan yang diterima Indozone.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, kementerian yang dipimpinnya mengajak BNN untuk memanfaatkan PLS guna menggembleng mental siswa baru, sehingga memiliki imunitas terhadap bahaya narkoba. "Untuk memaksimalkan hal ini, saya instruksikan kepada seluruh Dinas Pendidikan di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk segera berkoordinasi dengan BNN daerah," tandas Muhadjir.
Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko menyambut baik sinergi yang dibangun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait dengan memanfaatkan PLS sebagai wadah penyuluhan bahaya Narkoba. Termasuk juga di dalamnya akan dilakukan pemaksimalan kurikulun anti Narkoba yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Itu (kurikulum anti Narkoba) akan terintegrasi dengan program kurikuler dna kokurikuler seperti Pramuka dan kegiatan lainnya. Kami sepakat, menyelamatkan anak didik dari ancaman Narkoba merupakan komitmen nasional. Upaya serius ini tidak bisa ditawar lagi," tegas Heru.
