KPU, Bawaslu, dan DKPP dijadwalkan akan melakukan rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI hari ini, Selasa (14/1/2020) pukul 14.00 WIB.
DPR tentunya akan menanyakan seputar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arwani Thomafi mengatakan bukan hanya seputar OTT. Namun juga akan mempertanyakan soal langkah konkret KPU agar kasus tersebut tak terulang lagi.
"Tentu akan ditanyakan mengenai peristiwa OTT yang menyeret komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kami akan pertanyakan mekanisme di internal dalam urusan PAW anggota DPR dan lain-lain. Bagaimana mekanisme pengawasan di internal. Bagaimana langkah KPU secara konkret agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya, KPU harus memperbaiki dan membentuk sistem internal agar bisa lebih akuntabel dan transparan guna mencegah praktik korupsi terulang. Dia juga meminta Bawaslu dan DKPP juga diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan pencegahan.
"Kami tidak setuju dengan gagasan mendowngrade seluruh komisioner KPU terkait peristiwa OTT ini. Apalagi, masalah ini telah masuk dalam ranah penegakan hukum," jelasnya.
Menutupi kekosongan di KPU, Arwani mendorong agar mekanisme pergantian Wahyu Setiawan dapat dilakukan sesuai aturan perundang-undangan, yakni merujuk Pasal 37 ayat (4) huruf a UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. PAW anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya dan hasil pemilihan yang dilakukan oleh DPR.
"Kami mendesak agar proses PAW segera dilakukan agar tim KPU dapat segera bekerja dalam rangka menyambut proses Pilkada," katanya.
