Keraton Agung Sejagat benar-benar menjadi viral. Netizen dibuat heboh dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo. Video kirab budaya Keraton Agung yang beredar di media sosial menjadi perbincangan netizen.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo juga tak melewatkan untuk menanggapi keraton 'mimpi' tersebut. Lewat akun Twitter miliknya @ganjarpranowo, ia mengutip sebuah judul media diikuti dengan caption lucu.
"Matur nuwun.... apa skr ybs sdg di pentagon?," tulisnya.
Banyak netizen yang bersyukur tinggal di Jawa Tengah, dimana gubernurnya punya warga yang menguasai Pentagon.
Matur nuwun.... apa skr ybs sdg di pentagon? https://t.co/HW8NTZbwlW
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) January 15, 2020
Sontak banyak yang merespon candaan Ganjar Pranowo tersebut.
Waduh... Ditelfon Tuan Raja pak.. pic.twitter.com/NubD7PRH3c
— Susahfokus (@adhie_sn) January 15, 2020
Kira kira kekuasaannya seperti ini pic.twitter.com/y63dRbGCwG
— santoso widodo (@SantosoWdd1) January 15, 2020
"Njenengan mesti sugih tenan pak," cuit akun @mas_culin
"Pentagon apa dekat dgn semarang?? seru netizen lain.
Seperti diketahui kabar terbarunya, Raja dan Permaisuri Keraton Agung, Totok Santosa dan Dyah Gitarja, ditahan oleh Polda Jawa Tengah. Polisi melakukan penahanan pada Selasa malam (14/1/2020). Penangkapan tersebut didasarkan atas keresahan masyarakat akibat kehadiran keraton di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo itu.
Totok dan Fanni dijerat UU Nomor 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta pasal 378 KuHP tentang penipuan. Sejumlah barang bukti disita, termasuk dokumen yang diduga dipalsukan pelaku.
Berdasarkan informasi, pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang.