Garuda Indonesia Cari Cara agar Jemaah Umrah Segera Berangkat

- Minggu, 8 Maret 2020 | 13:38 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Manajemen Garuda Indonesia berkomitmen penuh untuk membantu pihak travel agent sesegera mungkin menerbangkan para jemaah umrah ke Arab Saudi, begitu larangan kunjungan umrah dan ziarah dibuka oleh otoritas setempat. 

Sebagaimana diketahui, sejak 27 Februari 2020 lalu pemerintah Arab Saudi mengeluarkan keputusan untuk menghentikan sementara pelayanan ibadah umrah dan ziarah, guna melakukan langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona baru. 

Para travel agent umrah ketika itu bersepakat untuk meminta reschdule atau penjadwalan ulang pelaksanaan ibadah umrah bagi para jemaah, dan hal itu langsung disanggupi oleh pihak maskapai dengan tidak menghanguskan uang tiket penerbangan para jemaah umrah yang mengalami penundaan. 

"Sekarang yang terpenting adalah bagaimana agar para jamaah ini bisa cepat berangkat," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjawab pertanyaan indozone saat ditemui seusai acara Milad Patuna Travel di Gedung Mandala Wanabakti, Minggu (8/3/2020). 

-
Seorang tenaga medis memberikan pengarahan kepada anggota keluarga seorang pasien jamaah umrah yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Kamis (5/3/2020). (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Irfan mengatakan, jika sesuai asumsi awal, penutupan ibadah umrah oleh Arab Saudi selama 14 hari, maka seharusnya tanggal 14 Maret 2020, Arab Saudi sudah membuka akses untuk ibadah umrah dan ziarah kembali. Di Indonesia sendiri, paling tidak tanggal 16 Maret 2020, para jamaah umrah sudah bisa diberangkatkan dari tanah air. 

"Kita siapkan pesawat-pesawat besar dan penerbangan ekstra ke Arab Saudi, jika memang tanggal 16 Maret kita sudah bisa terbang kesana," tegasnya. 

Irfan berharap, para jemaah yang akan umrah bisa tetap tenang, sebab, tak hanya travel agent saja yang memberikan jaminan, melainkan pihak maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia juga memastikan para jemaah tetap akan diberangkatkan. 

"Jadi kalau misal dibuka tanggal 1 April 2020, misal ya, berarti yang sesuai jadwal memang harus terbang tanggal 1,2,3,4, itu jalan terus. Yang tertunda ini nanti akan kita selip-selipkan, sambil kita nanti berbicara extra flight," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X