Car Free Day Pekan Ini Dipastikan Berjalan seperti Biasa 

- Kamis, 5 Maret 2020 | 22:00 WIB
CFD (INSTAGRAM/@cfdjakarta)
CFD (INSTAGRAM/@cfdjakarta)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengurangi aktivitas kegiatan publik yang melibatkan banyak orang untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19). Namun kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) tetap berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh kebijakan tersebut.

"Jadi untuk hari bebas kendaraan bermotor itu esensinya berbeda dengan izin keramaian. Jadi yang ada itu dalam ramgka meningkatkan kualitas udara Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Syafrin mengatakan, untuk pelaksanaan CFD sendiri telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) yang dilaksanakan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin setiap Minggu, mulai pukul 06.00-11.00 WIB. Karena itu, kegiatan ini tidak akan berimbas dari kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang membatasi kegiatan publik yang melibatkan orang banyak.

"Terkait izin keramaian yang sifatnya mengumpulkan massa, maka itu yang dilarang. Kalau di CFD masyarakat beraktivitas untuk olahraga," ujarnya.

"Agenda acara untuk olahraga, ya silakan," tambahnya.

Dia menuturkan, yang tidak diperbolehkan dalam hari CFD tersebut ialah mendirikan tenda atau panggung. Sebab pada dasarnya keberadaan CFD diperuntukkan sebagai ruang olahraga.

Selain itu, dalam pelaksanaan CFD ini sendiri pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terkait penanggulangan virus corona.

"Ya berkoordinasi dgn Dinkes untuk selain ada kegiatan (pemeriksaan suhu tubuh) juga ada namanya sosialisasikan. Apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam mencegah virus korona ini," sambung dia.

"Jadi biar masyarakat paham bahwa yang paling penting itu menjaga kebersihan diri dahulu. Bagi yang menjaga kebersihan potensi tertular virus iniakan semakin kecil," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, telah akan mengkaji soal adanya kegiatan publik yang melibatkan banyak orang. Termasuk di dalamnya CFD yang setiap Minggu dilaksanakan.

"Untuk acara-acara yang berkaitan dengan kegiatan publik, seperti yang telah disampaikan Pak Gubernur, akan dikurangi," kata Askesra Pemprov DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Tanggap Covid-19, Catur Laswanto dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Catur mengatakan, untuk membahas lebih lanjut soal ini, Gubernur Anies Baswedan bersama instansi-instansi terkait akan menggelar pertemuan. 

Nantinya, kegiatan atau event seperti apa saja yang boleh dan tidak laksanakan, serta izin yang terlanjur sudah diterbitkan untuk sebuah kegiatan. 

"Siang ini kami akan bahas, kami akan rapatkan untuk mendetailkan kriteria-kriteria apa yang bisa disebut sebagai kegiatan publik yang ditunda atau dibatalkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X