Survei Voxpopuli: Elektabilitas Ganjar Pranowo Lampaui Prabowo Subianto, Anies Baswedan?

- Senin, 5 Oktober 2020 | 16:19 WIB
Kolase Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ANTARA)
Kolase Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ANTARA)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut mengungguli Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berdasar hasil survey Voxpopuli Research Center (VRC).

Menurut data yang disampaikan, elektabilitas Prabowo melemah jadi 17,1 persen. Padahal pada Juni 2020 mencapai 18,6 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar melesat dari 15,6 persen menjadi 17,6 persen atau naik 2 persen. Dengan demikian, posisi Ganjar kini telah menyalip Prabowo dengan selisih tipis 0,5 persen.

"Ganjar berhasil mengungguli Prabowo, memastikan posisi Ganjar sebagai penantang kuat jika Prabowo maju calon presiden pada Pemilu 2024," kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dilansir dari ANTARA, Senin (5/10/2020).

Masih berdasar survey tersebut, kenaikan elektabilitas Ganjar diketahui seiring dengan kenaikan elektabilitas  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Seperti halnya Ganjar, elektabilitas Kang Emil juga melesat dari sebelumnya 10,6 persen menjadi 13,2 persen, atau naik 2,6 persen," kata Dika.

Menurut Dika, pertarungan menuju Pilpres 2024  dikuasai tokoh-tokoh berlatar belakang kepala daerah. Selain Prabowo, penurunan elektabilitas juga dialami oleh mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dari 9,3 persen menjadi 8,5 persen.

Di sisi lain, dinamika antara kepala daerah pun terjadi. Ganjar dan Kang Emil paling diunggulkan.

Sedangkan tokoh-tokoh lain, seperti Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini, mengalami penurunan elektabilitas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut mengalami penurunan terbanyak dari 11,3 persen menjadi 9,4 persen, atau turun 1,8 persen.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah turun dari 6,4 persen menjadi 5,6 persen. Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun dari 5,1 persen menjadi 3,8 persen.

Selain nama-nama tersebut, ada pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang turun dari 3,0 persen menjadi 2,1 persen.

Berikutnya, Menteri BUMN Erick Thohir dari 3,7 persen menjadi 2,0 persen dan Menko Polhukam Mahfud MD dari 1,1 persen naik tipis menjadi 1,2 persen.

Dinamika antara tokoh nasional dan kepala daerah ditengarai terjadi seiring dengan kemunculan tokoh-tokoh baru. Sejumlah nama yang sebelumnya hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen, kini mewarnai bursa capres.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X