Nadiem Makarim: Batik Tak Cuma Kain Bermotif, Ada Filosofis Kehidupan Rakyat Indonesia

- Jumat, 2 Oktober 2020 | 23:36 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim. (Photo/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Mendikbud Nadiem Makarim. (Photo/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa batik tidak hanya sekadar kain bermotif dan bukan hanya hasil karya ketekunan.

Hal itu disampaikan Nadiem dalam acara pembentang kain batik sepanjang 74 meter di halaman Museum Nasional, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/10/2020).

"Di dalamnya terkandung filosofis kehidupan rakyat Indonesia, mulai dari lahir hingga kembali ke hadirat Tuhan. Mulai dari pengaruh alam hingga pengaruh zaman," katanya.

Nadiem juga menjelaskan bahwa batik diturunkan dari satu generasi ke generasi melalui pemaknaan simbol, warga dan corak kehidupan. Ia juga mengatakan bahwa warisan itu menuangkan spiritualitas dan kreativitas masyarakat Indonesia yang tidak lekang oleh zaman

Bahkan, ia juga mengatakan bahwa pada 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan non benda.

"Keberhasilan 11 tahun yang lalu merupakan upaya bersama dalam pelestarian dan diplomasi budaya. Ini berhasil dan UNSECO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya. Ini adalah suatu yang luar biasa, warisan milik bersama adalah katalis kemanusiaan," terang Nadiem.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X