Eijkman: Kapasitas Global Penuhi Vaksin Bagi Setengah Penduduk Dunia

- Jumat, 6 November 2020 | 00:28 WIB
Tangan wanita memegang botol kecil berlabel stiker
Tangan wanita memegang botol kecil berlabel stiker

Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan kapasitas produksi vaksin dunia diperkirakan hanya mampu memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 untuk setengah atau 50 persen dari total penduduk dunia.

"Kapasitas produksi vaksin dunia hanya kurang lebih separuh dari jumlah penduduk dunia jadi banyak negara yang tidak mampu atau mau memproduksi vaksin sendiri karena pertimbangan ekonomi dan sebagainya," kata Amin, seperti yang dilansir dari Antara, Kamis (5/11/2020).

Selain itu, Amin juga mengatakan bahwa kapasitas produksi vaksin dunia seperti itu, maka perlu ada kemandirian bangsa Indonesia untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan vaksin dalam negeri. Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta tentu akan menghadapi masalah jika hanya mengandalkan vaksin dari luar.

Baca juga: Sedih! Meski Sudah Lanjut Usia, Kakek ini Harus Berjualan Mainan Jadul Sambil Berkeliling

Untuk menciptakan kekebalan kelompok atau "herd immunity" terhadap COVID-19 saja maka perlu sekitar 70 persen dari penduduk Indonesia harus diberikan vaksin. Jika 70 persen penduduk Indonesia adalah 175 juta jiwa, maka diperlukan sebanyak 350 juta vaksin karena perlu dua kali suntikan dosis vaksin.

Oleh karena itu, Indonesia harus memiliki kemandirian vaksin dengan menghasilkan vaksin Merah Putih yang saat ini sedang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan lembaga penelitian atau perguruan tinggi lain di Indonesia.

"Kita harus punya kemampuan membuat vaksin sendiri," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X