Polri Harapan Tokoh Masyarakat Bisa Tenangkan Warga Terkait Isu Prancis

- Kamis, 5 November 2020 | 00:35 WIB
Ratusan orang dari sejumlah Ormas, santri, mahasiswa dan pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Muslim Banten (FPMB) berunjuk rasa di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (4/11/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Ratusan orang dari sejumlah Ormas, santri, mahasiswa dan pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Muslim Banten (FPMB) berunjuk rasa di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (4/11/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Polri mengharapkan tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa ikut menenangkan masyarakat terkait isu pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam. Mulai dari mengajak untuk memboikot produk Perancis guna mencegah aksi-aksi main hakim sendiri dan pelanggaran hukum.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dalam hal ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi, serta akan menyiapkan langkah-langkah pengamanan jika terjadi pelanggaran hukum.

Baca juga: Suami di Bogor Bunuh Diri Setelah Ketahui Istrinya Reaktif COVID-19

"Pimpinan Polri juga memerintahkan untuk melakukan penggalangan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meredam aksi-aksi serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti main hakim sendiri," katanya seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (4/11/2020).

Kemudian, Awi mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan kekuatan cadangan di berbagai tempat untuk mencegah terjadinya aksi pelanggaran hukum.

"Beberapa daerah telah menyiapkan cadangan kekuatan untuk digerakkan apabila sewaktu-waktu ada perkembangan situasi yang tidak diinginkan," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X