Pemerintah Arab Saudi Kecam Kartun yang Menghina Nabi Muhammad

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 22:36 WIB
Umat ??Muslim berdoa di Masjidil Haram untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan sejak pembatasan COVID-19 diberlakukan. (Photo/Reuters/RaesahAlharmin)
Umat ??Muslim berdoa di Masjidil Haram untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan sejak pembatasan COVID-19 diberlakukan. (Photo/Reuters/RaesahAlharmin)

Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (27/10/2020) menyatakan bahwa pihaknya mengecam kartun yang menghina Nabi Muhammad dan segala upaya untuk mengaitkan Islam dengan terorisme.

Meski demikian, Saudi tidak menggemakan seruan dari berbagai negara Muslim lainnya untuk mengambil tindakan terkait gambar Nabi yang dipajang di Prancis.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui pernyataan juga mengatakan bahwa negara Teluk itu mengecam semua aksi terorisme. Pernyataan itu disampaikan merujuk pada kasus pemenggalan guru di Prancis oleh seorang ekstremis.

Seperti yang diketahui, pemenggalan guru itu merupakan kegiatan balas dendam pelaku terhadap penggunaan kartun Nabi Muhammad sebagai bahan diskusi soal kebebasan berpendapat.

"Kebebasan berekspresi dan kebudayaan harus menjadi mercusuar dari sikap menghormati, toleransi dan perdamaian, yang menolak praktik dan tindakan yang menimbulkan kebencian, kekerasan dan ekstremisme dan bertentangan dengan koeksistensi," bunyi pernyataan yang disiarkan media pemerintah.

Sementara itu, gambar Nabi Muhammad menuai kemarahan di dunia Muslim, termasuk Presiden Turki yang menyerukan pemboikotan produk Prancis dan parlemen Pakistan mengesahkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk menarik utusannya dari Paris.

Dilansir dari Reuters, Selasa (27/10/2020) Arab Saudi juga menyerukan untuk memboikot jaringan supermarket Prancis Carrefour menjadi tren di media sosial, meski dua gerai utama di Riyadh tampak ramai seperti biasanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X