Kasih ibu sepanjang masa. Istilah ini memang terbukti dilakukan seorang ibu rumah tangga bernama Sukesi Beru Manullang.
Warga Batam ini sejak beberapa waktu lalu berjuang mati-matian untuk mengobati anaknya perempuannya yang jatuh sakit, Aulia Ningsih (14).
Aulia divonis mengalami gagal ginjal sehingga membutuhkan donor.
Mirisnya, Sukesi merupakan single parents dan hidup dengan kondisi perekonomian yang pas-pasan. Dia sudah bercerai dengan suami sejak lama.
Demi menyelamatkan anaknya itu, Sukesi sempat berniat mendonorkan ginjalnya.
Mereka pun terbang ke Jakarta untuk berobat di RSCM. Dia juga terpaksa harus menyewa kamar indekos selama menemani anaknya dirawat.
Terhitung satu setengah tahun sudah Sukesi berjuang mengobati anaknya dengan serba keterbatasan.
Hingga akhirnya kisah ini sampaikan ke salah satu organisasi kemanusiaan yang hendak membantu pengobatan Aulia.
Saat itu, Sukesi membutuhkan bantuan untuk melakukan cangkok ginjal. Sebab, biayanya tak semua ditanggung BPJS.
Tapi nasib berkata lain. Belum lagi penggalangan dana dilakukan, Aulia mengembuskan nafas terakhir.
Duka mendalam pun dirasakan Sukesi. Namun persoalan belum siap. Dia juga mesti putar otak untuk mencari biaya pemulangan jenazah anaknya ke Batam.
Kisah perjuangan Sukesi menyembuhkan anaknya ini beredar di media sosial usai. Seperti yang diunggah akun Facebook Rudy Tambun, Senin (26/10/2020).
"KASIH TANPA BATAS DARI SEORANG IBU TERHADAP PUTRINYA. Begitu besar kasih ito Sukesi br manullang ini kpd putrinya Aulia Ningsih(14) yg mengalami gagal ginjal sehingga berniat mendonorkan ginjalnya kepada putrinya. Mereka berangkat dari Batam dengan keadaan pas Pasan Krn hanya di rscm bisa melakukan operasi ginjal dan tinggal dikamar kos yg sangat sempit di Jakarta," tulisnya.
Menurut Rudy, Sukesi bahkan harus rela berpisah sementara dengan anak-anaknya yang lain selama menjaga Aulia di rumah sakit Jakarta.
