Demam Babi Afrika, 3 Ribu Babi Dimusnahkan

- Rabu, 10 Februari 2021 | 14:02 WIB
Ilustrasi babi. (freepik/aleksandarlittlewolf)
Ilustrasi babi. (freepik/aleksandarlittlewolf)

Pihak berwenang Hong Kong memerintahkan pemusnahan semua 3 ribu babi dalam satu kawanan setelah virus demam babi Afrika ditemukan menyebar untuk pertama kalinya di salah satu peternakan kota.

Penyakit yang tidak berbahaya bagi manusia ini sangat jarang terjadi di Hong Kong. Wabah terakhir pada 2019 disebabkan oleh babi yang didatangkan dari daratan dan mengakibatkan pemusnahan 10 ribu babi.

Melansir Reuters, Rabu (10/2/2021), wabah baru ditemukan di sebuah peternakan di daerah pedesaan Yuen Long, di utara dekat perbatasan daratan Tiongkok.

Demam babi Afrika mewabah di daratan, di mana penyakit itu menghancurkan peternakan pada 2018 dan 2019, dan telah menyebabkan kerusakan yang signifikan lagi pada musim dingin ini.

Departemen Pertanian dan Perikanan Hong Kong, yang mengawasi penyelidikan wabah mengatakan, virus itu terbatas pada satu peternakan dan pemiliknya akan diberi kompensasi.

Hong Kong memiliki sekitar 43 peternakan babi, terhitung 15% dari pasokan babi hidup, menurut laporan 5 Februari oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat.

"Anggota masyarakat tidak perlu khawatir," kata Departemen Pertanian dan Perikanan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (9/2/2021), menambahkan bahwa keseluruhan pasokan babi hidup dari sumber lain dapat memenuhi pasokan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X