Kerusuhan di Gedung Capitol Atas Kemauan Para Pendukung Trump Sendiri

- Selasa, 9 Februari 2021 | 08:25 WIB
Donald Trump (REUTERS/Jim Bourg)
Donald Trump (REUTERS/Jim Bourg)

Hari ini sidang pemakzulan Trump di Senat akan  dimulai setelah dia dimakzulkan untuk kedua kalinya oleh Dewan Perwakilan Rakyat bulan lalu.

Trump didakwa dengan tuduhan 'menghasut pemberontakan' dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya menjelang kerusuhan.

Lima orang, termasuk seorang petugas polisi, tewas ketika gerombolan pendukung Trump menyerang gedung Capitol, memaksa politisi dan staf bersembunyi di kantor.

Dalam laporan pra-persidangan yang dirilis pada hari Senin (8/2), pengacara mantan presiden tersebut mengatakan bahwa dokumen FBI telah menunjukkan bahwa kerusuhan itu direncanakan beberapa hari sebelumnya, itu artinya Trump tidak dapat mendorong kekerasan tersebut.

Mereka juga bersikeras bahwa persidangan tersebut tidak konstitusional karena Trump telah meninggalkan jabatannya dan sekarang menjadi warga negara.

Mereka mengecam sembilan 'manajer pemakzulan', Demokrat dari Dewan Perwakilan Rakyat yang akan menguraikan kasus penuntutan, menuduh mereka atas dasar 'ketidakjujuran intelektual dan kekosongan faktual' dalam cara mereka menggambarkan pidato Trump kepada para pendukungnya.

Para pengacara menggambarkan pengadilan itu sebagai 'teater politik' dan 'tindakan politik yang kurang ajar' oleh Demokrat yang dimaksudkan untuk membungkam lawan politik dan partai minoritas.

Pengacaranya berpendapat bahwa Trump hanya menggunakan hak Amandemen Pertama untuk kebebasan berbicara.

Dalam tanggapan mereka sendiri pada Senin malam, manajer pemakzulan DPR menegaskan kembali bahwa Trump telah 'mengkhianati rakyat Amerika.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X