Disdikpora Katakan SMP di Gunung Kidul Siap Terapkan Belajar Tatap Muka

- Rabu, 31 Maret 2021 | 10:47 WIB
 Bupati Gunung Kidul Sunaryanta meninjau kesiapan sekolah menerapkan belajar tatap muka. (Foto ANTARA/Sutarmi)
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta meninjau kesiapan sekolah menerapkan belajar tatap muka. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengemukakan bahwa seluruh sekolah menengah pertama (SMP) sudah siap menerapkan kegiatan belajar dengan tatap muka, seiring rendahnya penambahan kasus penyebaran COVID-19 di wilayah ini.

"Sebenarnya untuk jenjang SMP secara umum sudah siap, apalagi sebelumnya ada surat edaran," kata Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Kiswara di Gunung Kidul, Rabu (31/03) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa surat edaran tentang pertemuan tatap muka konsultatif untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mempersiapkan para pelajar kelas IX (SMP kelas 3) menghadapi Assessment Standar Pendidikan Daerah (ASPD).

"Sejumlah sekolah sudah melaksanakan kegiatan tersebut. Namun, pembelajaran tatap muka secara terbatas itu hanya berlangsung sepekan," katanya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa selain kelas IX, Kiswara mengatakan tatap muka konsultatif terbatas juga dilakukan pada pelajar kelas VI. Namun, pertemuan bersifat terbatas dalam hal jumlah peserta didik hingga durasinya dalam sehari.

"Saat ini kelas IX sedang try out ASPD, harapannya pasca try out  ada sekolah lainnya yang juga siap melaksanakan tatap muka konsultatif," katanya.

Sementara itu, terkait proses vaksinasi, ia mengatakan proses vaksinasi khususnya bagi guru SMP sudah hampir keseluruhan. Hal itu diketahui dari informasi yang diterima Disdikpora Gunung Kidul. Merujuk data yang diberikan beberapa waktu lalu, ada 1.289 guru jenjang SMP yang didaftarkan untuk menerima vaksin COVID-19.

"Bersama jenjang PAUD, TK, dan SD, guru ini menjadi penerima pertama vaksinasi tahap II. Sedangkan vaksinasi bagi guru SMP sudah mencapai 80 persen," kata Kiswara.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X