Semua berawal dari kekalahan Gotham Chess dari pecatur non-profesional asal Indonesia, Dadang Subur.
Beberapa kabar mengatakan bahwa Gotham Chess kesal dan menuduh Pak Dadang alias Dewa Kipas telah melakukan cheat alias curang.
Gotham Chess baru-baru ini mengunggah sebuah potongan foto dari koran yang menyebutkan Dewa Kipas curang.
"Dewa Kipas telah dipastikan curang dan melanggar fair play, kata surat kabar nasional terbesar di Indonesia," tertulis pada unggahanya dari Reddit.
Selain itu dirinya juga mengomentar unggahan tersebut yang menyebutkan bahwa drama telah berakhir.
"Drama is over, the truth is out," tulisnya.
Namum, sayangnya unggahan tersebut tak ada komentar dari netizen karena dibatasi.
Baca juga: 10 Tahun Perang, Paus Fransiskus Mengharapkan Perdamaian di Suriah
Disisi lain, Pengamat catur Heri Darmanto sebelumnya turut menyampaikan analisisnya mengenai pemblokiran akun Dewa Kipas milik Dadang Subur dalam Chess.com yang ramai dibicarakan netizen sepekan belakangan ini.
Menurut Heri, layanan catur Chess.com memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap, salah satunya mendeteksi kecurangan dan pelanggaran.
"Teknologi untuk fairplay policy, pendeteksian kecurangan dan pelanggaran ini sudah diverifikasi oleh sekelompok grand master dari tim, sudah diuji oleh grand master yang kompeten dan teruji lulus," kata Heri dikutip dari ANTARA, Senin (15/3).
Pemblokiran oleh Chess.com sesuai dengan kebijakan yang ada dalam laman resminya. Mereka, menurut Heri, juga tidak akan membongkar secara rinci alasan pemblokiran.
"Ter-banned-nya akun dewa kipas ini tidak semata-mata laporan dari pengguna atau penggemar Gotham Chess, tapi sudah ditelisik, dianalisis sedemikian rupa oleh tim moderator oleh Chess.com," ujar Heri.
Sampai saat ini belum ada jawaban pasti mengenai hal tersebut. Namun dugaan kecurangan ”Dewa Kipas” alias Dadang Subur wajib dibedah oleh pihak berkompeten.
