Longsor dan Banjir Terjang 11 Kecamatan di Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal

- Senin, 12 Oktober 2020 | 21:47 WIB
Cuplikan video Warga sedang menyelamatkan mobil dan kendaraan lainnya saat banjir dan longsor yang terjadi di 11 kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/10). (photo/Instagram/@ndorobeii)
Cuplikan video Warga sedang menyelamatkan mobil dan kendaraan lainnya saat banjir dan longsor yang terjadi di 11 kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/10). (photo/Instagram/@ndorobeii)

Bencana longsor dan banjir menerjang 11 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya akibat cuaca buruk hujan deras mengguyur tak henti-hentinya sejak Minggu (11/10/2020) sampai Senin (12/10/2020) dini hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan bahwa satu orang meninggal dunia akibat tertimbun material tanah pada bencana longsor di Desa Malatisuka, Kecamatan Gunung Tanjung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/10).

"Di Kecamatan Gunung Tanjung, Desa Malatisuka, longsor, satu orang meninggal dunia, satu rumah hancur," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin kepada wartawan di Tasikmalaya dilansir ANTARA.

Berdasarkan laporan di lapangan yang diterima BPBD, korban meninggal yakni Abdul Rohman (83) karena tidak berhasil menyelamatkan diri ketika bencana longsor menimpa rumahnya.

Selain menyebabkan korban jiwa, kata dia, bencana alam longsor dan banjir itu telah menimbulkan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum lainnya.

"Akses jalan di beberapa titik juga terputus," katanya.

Ia menyampaikan, bencana alam banjir dan longsor itu terjadi di 11 kecamatan yang disebabkan hujan deras dan berlangsung lama mengguyur wilayah Tasikmalaya pada Minggu (11/10).

Jajarannya, kata dia, sudah diterjunkan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam banjir maupun longsor dan membersihkan material longsor yang menimbun rumah maupun badan jalan.

"Kita bagi beberapa tim untuk melakukan penanganan bencana," katanya.

Ia menyebutkan, kecamatan yang dilanda bencana alam yakni longsor di Parungponteng, Salopa, Jatiwaras, kemudian longsor dan banjir di Kecamatan Sodonghilir, lalu bencana banjir bandang di Bojongasih, Cipatujah, Sukaraja, Bantarkalong, Gunungtanjung, Tanjungjaya, dan Karangnunggal.

Petugas di lapangan, kata dia, masih melakukan pendataan secara akurat terkait jumlah rumah warga dan kerugian materi dampak dari bencana alam tersebut.

"Kita masih melakukan penanganan dan pendataan di lapangan," katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Info Bencana Longsor dan Banjir Terjang 11 Kecamatan di Tasikmalaya, Bencana longsor dan banjir menerjang 11 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya akibat cuaca buruk hujan deras mengguyur tak henti-hentinya sejak Minggu (11/10/2020) sampai Senin (12/10/2020) dini hari. Diketahui satu orang warga tewas berusia 80 tahun asal Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, akibat rumahnya hancur tertimbun longsoran tanah. "Akibat cuaca buruk terjadi 11 titik di 11 kecamatan bencana longsor dan banjir. Diketahui data awal 1 orang laki-laki berusia 80 tahun tewas tertimbun longsor saat rumahnya ambruk di Gunung Tanjung," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedin, kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin pagi. Semoga tak ada korban jiwa lagi... Aamiin

A post shared by ???????????????????????????????????? (@ndorobeii) on

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X