Sosok Amad Leumbeng, Anggota DPRK Aceh Timur yang Dikirimi Santet, Mantan Panglima GAM

- Senin, 30 November 2020 | 14:49 WIB
Muhammad alias Amad Leumbeng, anggota DPRK Aceh Timur yang dikirimi santet. (Facebook)
Muhammad alias Amad Leumbeng, anggota DPRK Aceh Timur yang dikirimi santet. (Facebook)

Anggota DPRK Aceh Timur, Muhammad alias Amad Leumbeng, kembali menjadi sorotan usai rumahnya dikirimi paket berisi alat-alat santet, lengkap dengan foto dirinya bersama sang istri.

Banyak yang bertanya siapa Amad Leumbeng dan kenapa ia dikirimi paket santet?

Berdasarkan penelusuran Indozone.id, Amad merupakan Wakil Ketua Komisi C DPRK Aceh Timur. Dia berasal dari Fraksi Partai Aceh. Dia adalah mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Asahan. Statusnya inilah yang membuat ia sampai sekarang masih dijuluki Panglima Asahan.

Amad terpilih sebagai anggota DPRK Aceh Timur periode 2019-2024 melalui Dapil 2 atau Aceh Timur 2. Di DPRK Aceh Timur, Amad dikenal sebagai anggota dewan yang bersuara lantang.

Amad, antara lain, pernah menolak kedatangan warga Tionghoa ke Rumah Sakit Sulthan Abdul Aziz Syah, di Peureulak, pada 9 Juni 2020 lalu. Padahal, warga Tionghoa itu cuma ingin menyerahkan bantuan medis penanganan COVID-19, seperti masker, infus, APD, dan sejumlah alat medis lainnya.

Amad memiliki akun YouTube bernama Jejak Amat Leumbeng. Jumlah subscriber-nya hingga kini baru 116. 

Pada 25 Oktober 2019, Amad pernah dilaporkan ke polisi oleh sejumlah aktivis HAM di Aceh Timur terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukannya lewat akun Facebook-nya, Panglima Asahan. Laporan itu tertuang dalam surat nomor Reg/ 07/X/Res.2.5/2019/Reskrim.

Kemudian pada Juli 2020, Amad juga bermasalah, karena diduga telah melakukan tindakan premanisme terhadap warga Peureulak bernama Yunan Nasution. Saat itu, Amad mengeroyok Yunan bersama rekannya, ketika Amad sedang mendampingi anggota DPRA untuk menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung, di Desa Alue Kumba, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur.

Melalui akun YouTube-nya, Amad sendiri membantah telah mengeroyok Yunan.

Sebelumnya dikabarkan, Amad mendapat teror mistis dari seseorang yang belum diketahui siapa.

Orang itu meletakkan paket berisi pernak-pernik yang biasa digunakan untuk menyantet seseorang di rumah Amad Leumbeng, di Jalan Sakura, Komplek BTN Peunaron, Langsa, pada Sabtu pagi (28/11/2020). 

Paket yang diduga alat santet itu berisi, antara lain tiga buah jeruk purut, bunga-bungaan aneka warna, foto Amad Leumbeng dan istrinya, tulisan beraksara Arab, serta boneka yang dibungkus dengan kain putih menyerupai pocong.

"Paket itu diletakkan di depan rumah saya, tempat saya biasa keluar masuk halaman rumah," ujar Amad, seperti dikutip dari akun Instagram Aceh Viral.

Amad mengaku bukan dia yang pertama kali menemukan paket itu, tetapi warga sekitar rumahnya. Oleh warga, dia kemudian diberitahu.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X