Seorang gadis berusia delapan tahun pulang ke rumah sambil menangis kepada neneknya dan menceritakan tentang serangan brutal yang dialaminya, kata polisi top di Bhopal, Madhya Pradesh, dikutip dari The Sun.
Diduga bahwa anak muda itu diserang secara seksual di dalam tempat sampah dewan di daerah Ayodhya Nagar di Bhopal pada Sabtu sore.
Nenek gadis itu pun memberi tahu polisi Ayodhya Nagar bahwa tersangka pemerkosa telah memberinya Rp 9 ribu, sambil memerintahkan dia untuk tidak memberi tahu siapa pun.
Polisi mendengar bahwa dia bermain di dekat rumahnya ketika seorang teman dari terduga pemerkosa berjalan ke arahnya sekitar pukul 1.30 siang.
Dia menyerahkan uang kertas 100 rupee atau sekitar Rp 19 ribu, dan memintanya untuk membeli kantong tembakau dari toko, kata Sub-inspektur Nisha Ahirwar.
"Dia membeli tembakau, tetapi ketika dia pergi untuk memberikannya, dia menyuruhnya untuk memberikannya kepada pria lain yang berdiri di samping tempat sampah beberapa meter jauhnya," kata polisi.
Dia kemudian diseret ke dalam wadah besar dan diduga diserang.
Gadis itu mengatakan kepada polisi bahwa dia telah melihat tersangka penyerangnya di lingkungan itu beberapa kali sebelum dugaan pemerkosaan.
Delapan tim investigasi dikirim untuk memburu tersangka pelaku, dengan polisi mengambil foto 40 tersangka potensial.
Akibatnya, pria bernama Ravi, 30, ditangkap di sebuah toko minuman keras pada Sabtu malam, dan ditahan setelah gadis itu menunjukkan fotonya.
Ravi, yang nama belakangnya belum dirilis ke publik telah dituduh melakukan pemerkosaan dan intimidasi kriminal.
Ini yang terbaru dari serangkaian serangan mengerikan terhadap anak-anak di India, di mana epidemi pemerkosaan anak terus melanda negara itu.
