HMI Sumut akan Bawa Isu Lingkungan Soal PT Toba Pulp Lestari di Kongres XXXI Surabaya

- Senin, 18 Januari 2021 | 21:21 WIB
 Ketua Umum Badko HMI Sumut, M Alwi Hasbi Silalahi (Istimewa)
Ketua Umum Badko HMI Sumut, M Alwi Hasbi Silalahi (Istimewa)

Pada Kongres HMI XXXI yang rencananya akan digelar di Kota Surabaya 13 Maret 2021 mendatang, Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut) berencana akan menyuarakan segala persoalan yang ada di Provinsi Sumatera Utara, mulai kesehatan, pendidikan, ekonomi, keamanan dan juga maraknya peredaran narkoba.

"Pada Kongres HMI nanti, Badko HMI Sumut akan membawa dan membahas segala persoalan yang ada di Sumut, mulai dari kesehatan hingga keamanan di Sumut," kata Ketua Umum Badko HMI Sumut, M Alwi Hasbi Silalahi, Jum'at (15/01/2021).

Selain itu, HMI Sumut juga berencana akan membawa persoalan lingkungan dan juga kemanusiaan, salahsatunya persoalan yang ada pada PT Toba Pulp Lestari (TPL).

"Kami juga akan membahas isu lingkungan dan kemanusian, salahsatunya soal PT TPL yang kami duga telah banyak melakukan pelanggaran, mulai dari dugaan pencemaran lingkungan hingga dugaan kriminalisasi yang diterima oleh Masyarakat Adat Tapanuli Utara," sambungnya.

Dijelaskan Hasbi, sudah sering kali masyarakat melakukan keluhan dan melaporkan soal dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pihak perusahaan kertas itu, namun hal serupa terulang lagi.

"Misalnya saja pada dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh para pekerja PT TPL di sumber mata air Sihaporas tepatnya di Aek Batu di Bombongan Simargerher, masyarakat sudah sering melaporkan persoalan ini, namun sepertinya tidak ada solusi yang jelas," terangnya.

Selain itu, kata Hasbi isu soal dugaan keterlibatan PT TPL pada pencemaran Danau Toba juga patut menjadi perhatian dan pembahasan yang mendalam, sebab katanya, bila benar PT TPL mencemari Danau Toba, hal itu harus menjadi dasar bagi Pemprov Sumut untuk melakukan audit aktivitas perusahaan tersebut. Terlebih lagi katanya, Danau Toba telah menjadi UNESCO Global Geopark (UGG)

"Lain  lagi soal dugaan keterlibatan PT TPL dalam pencenmaran Danau Toba, itu harus menjadi perhatian khusus bagi kita dan Pemprov Sumut, bila benar terlibat, Pemprovsu segera lakukan audit aktivitasnya. Apalagi Danau Toba telah menjadi UNESCO Global Geopark (UGG), untuk itu, kebersihan Danau Toba itu harus dijaga agar popularitasnya meningkat dan meningkatnya daya tarik pariwisata lokal maupun mancanegara," katanya. 

Terakhir diterangkannya, soal dugaan kriminalisasi yang dilakukan oleh pihak PT TPL pada Masyarakat Adat Tapanuli Utara juga akan menjadi pembahasan HMI Sumut pada Kongres XXXI HMI nanti, sebab menurutnya, HMI memiliki kewajiban dalam menyuarakan hak-hak orang-orang tertindas.

"Terakhir ini ada dugaan kriminalisasi yang diterima oleh Masyarakat Adat Taput, 15 Desember 2020 lalu, lima warga dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penggunaan kawasan hutan negara, ini harus kita kaji dan kita suarakan pada Kongres HMI 13 Maret 2021 mendatang," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X