Bansos Kembali Disalurkan 2021, Jokowi Minta Agar Uang Bansos Tidak Dibelikan Rokok

- Selasa, 29 Desember 2020 | 18:06 WIB
Muhadjir Effendy. (ANTARA/Indriani/am).
Muhadjir Effendy. (ANTARA/Indriani/am).

Bantuan sosial (bansos) akan kembali disalurkan mulai tahun 2021. Bantuan tidak lagi dalam bentuk sembako melainkan dalam bentuk uang tunai.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy setelah melakukan rapat terbatas pada Selasa (29/12/20).

Muhadjir menyebut bahwa Presiden Joko Widodo meminta walaupun kini bansos akan dibagikan dalam bentuk uang tunai, semoga penerima bansos tidak membelikan uang tunai itu ke rokok, melainkan menggunakannya ke bahan pokok yang lebih dibutuhkan.

"Presiden Jokowi tadi sudah wanti-wanti untuk tidak digunakan membeli rokok," ujar Muhadjir Effendy kepada wartawan dalam sebuah jumpa pers, Selasa (29/12/20).

Mantan Menteri Kemendikbud ini juga berharap agar nantinya masyarakat penerima bansos menggunakan uang tunai tersebut untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari, sesuai dengan pedoman barang yang dapat dibelanjakan dengan dana bansos yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

Muhadjir juga menyebut bahwa penerima bansos tahun depan akan dikurangi menjadi 18 juta penerima dari tahun sebelumnya yang ditargetkan sebanyak 20 juta penerima.

Sementara itu Pihak Kemensos nantinya juga akan mengarahkan dan mengawasi penggunaan dana bansos dengan alat yang disiapkan untuk memantau penyaluran bansos yang akan dibagikan pada Februari 2021 mendatang.

"Karena itu sekali lagi kami juga akan melakukan kontrol untuk pembeliannya," kata Risma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X