Peringati Hari Perempuan, Mahasiswi di Kudus Tuntut Pengesahan RUU PKS

- Senin, 8 Maret 2021 | 17:59 WIB
Peserta aksi damai menunjukkan bunga yang hendak dibagikan kepada masyarakat saat menggelar aksi damai menuntut disahkannya RUU PKS di Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/3/2021). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Peserta aksi damai menunjukkan bunga yang hendak dibagikan kepada masyarakat saat menggelar aksi damai menuntut disahkannya RUU PKS di Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/3/2021). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Mahasiswi dari berbagai kampus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Perempuan Internasional dengan menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

Dalam aksi tersebut, mereka juga membagikan bunga kepada pengendara motor. Menurut koordinator aksi, RUU PKS penting disahkan agar para perempaun yang selama ini banyak menjadi korban kekerasan seksual mendapatkan perlindungan hukum.

"Jika tidak segera disahkan, tentunya penegakan hukum terhadap masalah kekerasan seksual juga tidak bisa diharapkan maksimal dan kasus kekerasan seksual juga tidak akan ikut berhenti," kata korrdinator aksi, Nurul Asnal, Senin (8/3/2021).

Untuk itulah, aksi damai di hari Perempuan Internasional yang digelar di Alun-alun Kudus dengan diikuti puluhan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Muria Kudus, IAIN, STIKES, Akbid Krida Husada dan Politkenik Kudus yang tergabung dalam Forum Eksekutif Mahasiswan Perempuan Kudus menyuarakan tuntutannya.

Tuntutan lainnya, yakni menuntut disahkan-nya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT) agar pekerja rumah tangga juga mendapatkan perlindungan hukum nantinya.

Selain itu, para pekerja rumah tangga juga bisa mendapatkan upah yang sama melalui aturan undang-undang nasional serta mendapat jaminan tidak ada lagi pelecehan, diskriminasi, penyiksaan, dan eksploitasi yang dialami PRT.

Mereka juga menuntut pihak kampus di Kabupaten Kudus menyusun standar operasional prosedur untuk perlindungan terhadap kaum perempuan di lingkungan kampus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X