Keluar Tanpa Pamit dari PDIP dan Gabung Demokrat, Akhyar Nasution Merajuk?

- Minggu, 26 Juli 2020 | 13:49 WIB
Djarot Saiful Hidayat. (Instagram/@djarotsaifulhidayat)
Djarot Saiful Hidayat. (Instagram/@djarotsaifulhidayat)

Akhyar Nasution dipecat PDIP setelah ia memihak ke Demokrat agar bisa maju di Pemilihan Wali Kota Medan 2020. Ketua DPP PDIP sekaligus Plt Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut), Djarot Saiful Hidayat menilai Akhyar telah berkhianat.

Akhyar terakhir kali menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Sumut dan kini sedang menjabat sebagai plt Wali Kota Medan. Dia menggantikan posisi Tengku Dzulmi Eldin yang tersandung kasus korupsi.

"Dia (Akhyar) mengkhianati partai yang selama ini membesarkannya. Dia (Akhyar) mungkin melupakan hal itu karena keburu nafsu dan ambisi kekuasaan yang kelewat besar," kata Djarot, sabtu (25/7/2020).

Djarot mengatakan bahwa kader partai harus disiplin untuk pengandian yang lebih besar, bukan untuk berburu kekuasaan politik. Dajrot juga menilai bahwa Akhyar telag gagal berpolitik.

"Dalam konsolidasi tersebut ada kader yang lolos karena memiliki kesabaran revolusioner, namun ada yang gagal karena ambisi kekuasaan. Yang bersangkutan (Akhyar) masuk pada ketegori kedua," ujar Djarot.

Djarot juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengusung Akhyar dalam Pilkada Medan karena kinerjanya yang buruk.

"Hasil evaluasi kinerja atas kader partai yang ditugaskan sebagai Wali Kota Medan tidak bagus, sehingga partai tidak akan mencalonkannya kembali," ucap Djarot.

"Saya ucapkan selamat menempati rumah baru dan terima kasih telah keluar tanpa pamit," kata Djarot.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X